Bisnis.com, JAKARTA -- MNC Group mulai melaksanakan pembangunan jalan tol seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,3 kilometer yang menjadi bagian dari proyek pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi pada hari ini, Senin (9/2/2015).
Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama Syafril Nasution menyatakan pihaknya akan melaksanakan pembangunan tol Ciawi-Sukabumi secara bertahap karena progress pengadaan lahannya belum mencapai 100%.
"Saat ini progress pengadaan lahan seksi I sudah mencapai 90% dan progress keseluruhan lahan mencapai 20%. Kita belum laksanakan 100% pembangunan, karena tanahnya masih ada yang belum bebas. Kalau sudah di atas 90% kita berkomitmen untuk mempercepat pembangunannya," kata Syafril kepada Bisnis, Minggu (8/2/2015).
Saat ini,imbuhnya, pemerintah tengah fokus untuk mempercepat proses pembebasan lahan.
Dia mengungkapkan untuk mempercepat proses pembangunan, pihaknya juga sudah menyelesaikan proses lelang atau tender kontraktor.
Menurutnya, berdasarkan hasil tender kontraktor yang ditunjuk ialah PT Waskita Karya dan Posco dari Korea Selatan.
Dia mengungkapkan biaya investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan seksi I ialah Rp2,9 triliun.
Dalam melaksanakan pembangunan seksi I ini, MNC Group melalui anak usahanya PT Trans Jabar Toll akan membagi pengerjaan kedalam tiga paket.
Masing-masing paket rencananya akan mengerjakan jalan sepanjang 5 kilometer.
"Ketiga paket ini rencananya akan dikerjakan secara paralel, supaya pengerjaannya bisa cepat diselesaikan," tuturnya.
Menurutnya, apabila proses pembebasan lahannya bisa diselesaikan tepat waktu, maka diperkirakan pembangunan seksi I ini bisa diselesaikan dalam waktu 2 tahun.
Sehingga, akhir tahun 2016 tol ini ditargetkan sudah bisa beroperasi.
Selain itu, dia mengungkapkan rencana percepatan pembangunan jalan tol ini juga dilakukan sebagai bukti keseriusan MNC Group dalam melaksanakan pembangunan jalan tol sepanjang 54 km tersebut.
"Melihat adanya komitmen dan keseriusan kami dalam membangun jalan tol ini, diharapkan bisa meyakinkan masyarakat untuk bekerjasama dan membantu percepatan pembebasan lahan," ucapnya.
Pembangunan jalan bebas hambatan yang diperkirakan menelan investasi hinga Rp17,8 triliun ini akan terbagi ke dalam empat seksi.
Keempat seksi tersebut yaitu seksi I Ciawi-Cigombong 15 km, seksi II Cigombong-Cibadak 12 km, seksi III Cibadak-Sukabumi Barat 14 km, dan seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13 km.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat ini tercatat keseluruhan progress pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tersebut baru mencapai 13,57%.
Biaya yang dibutuhkan untuk membebaskan seluruh lahan ialah Rp824 miliar.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Ghazaly mengatakan pembangunan seksi I ruas Ciawi-Sukabumi ini sebenarnya ditargetkan untuk bisa beroperasi pada tahun 2013.
Akan tetapi, pembangunannya terkendala pembebasan lahan, sehingga pembangunannya molor dari jadwal yang ditargetkan sebelumnya.
Selain itu, pengerjaan pembangunan ruas tersebut juga sempat tertunda karena adanya peralihan investor dari Bakrie Group ke MNC Group.
Data Teknis Tol Ciawi-Sukabumi
BUJT: PT Trans Jabar Tol
Panjang: 54 km
Jumlah Seksi : 4
Biaya Investasi: Rp7,8 triliun
Biaya Tanah: Rp824 miliar
Konsesi: 45 tahun
Progress Lahan Seksi I: 90%
Tahap Pengerjaan: Seksi I Ciawi-Cigombong 15 km
Seksi II Cigombong-Cibadak 12 km,
Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat 14 km
Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13 km