Bisnis.com, JAKARTA - Wacana pemerintah untuk menghapus Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) didukung oleh industri perbankan.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Gatot Suwondo mengatakan dengan adanya rencana penghapusan PBB dan NJOP ini akan menguntungkan para nasabah dalam membeli rumah.
"Sangat mendukung wacana ini karena akan menguntungkan para nasabah," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (10/2/2015).
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Maryono juga mendukung wacana penghapusan itu.
Menurutnya, adanya penghapusan PBB dan NJOP tersebut akan merangsang masyarakat untuk melakukan pembelian rumah.
"Dihapuskannya PBB ini sangat mendukung masyarakat untuk mempercepat pembelian rumah," ucapnya.
Dengan adanya penghapusan tersebut, dapat meringankan beban masyarakat karena saat ini bunga kredit perumahan rakyat (KPR) masih terbilang tinggi.
"Beban masyarakat jadi berkurang karena KPR sekarang bunganya tinggi. Sangat meringankan mereka," kata Maryono.
Perbankan Dukung Rencana Penghapusan PBB & NJOP
Wacana pemerintah untuk menghapus Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) didukung oleh industri perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
26 menit yang lalu
Ekonom: Harusnya Pengusaha Lebih Takut PPN 12% dibanding UMP 6,5%
2 jam yang lalu
Kemendag Pastikan Minyakita Tidak Kena PPN 12%, tapi 11%
2 jam yang lalu