Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi se-Pulau Kalimantan meminta pemerintah pusat tidak memberi harapan palsu terhadap percepatan pembangunan di Pulau Kalimantan.
"Kami ingin keadilan dan percepatan dan dengan keberadaan forum ini forum lima Gubernur bisa memberi kenyataan bukan hanya PHP, pemberi harapan palsu dan selama ini lambat berjalan," kata Wagub Kalsel Rusdi Resnawan seusai audiensi Forum Kerja Sama Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK) dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Rabu (15/4/2015).
Menurutnya, selama ini pembangunan Kalimantan selalu ketinggalan dibandingkan pulau Jawa yang justru dihidupi oleh hasil kekayaan alam dari Tanah Borneo. Hal itu terlihat dari miskinnya infrastruktur konektivitas antar wilayah dan langkanya energi.
"Kami selalu langka BBM dan selalu mahal sedangkan kami adalah penghasil. Kami tak ingin hal itu terjadi lagi," ujarnya.
Lima Gubernur se-Kalimantan menghadap Presiden Jokowi menagih janji pembangunan seperti konektivitas, pembangkit listrik, waduk, bandara dan sebagainya.
Gubernur se-Kalimantan Tidak Ingin Pemerintah Pusat Beri Harapan Palsu
Pemerintah Provinsi se-Pulau Kalimantan meminta pemerintah pusat tidak memberi harapan palsu terhadap percepatan pembangunan di Pulau Kalimantan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ashari Purwo Adi N
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Guyuran Insentif Jadi Angin Segar Industri Properti di 2025
38 menit yang lalu
MNC Land (KPIG) Sepakati Transaksi Jual Beli Tanah Rp5,5 Triliun di Bali
1 jam yang lalu