Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MARWAN JAFAR: Majukan Daerah Tertinggal dengan Program Komoditas Unggulan

Wilayah daerah tertinggal dapat segera mengejar ketertinggalannya dengan menerapkan strategi pengembangan komoditas unggulan yang khas.
Pendudukan di kawasan daerah tertinggal/Bisnis Indonesia
Pendudukan di kawasan daerah tertinggal/Bisnis Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Wilayah daerah tertinggal dapat segera mengejar ketertinggalannya dengan menerapkan strategi pengembangan komoditas unggulan yang khas. Namun untuk memuluskan strategi itu, perlu ada perbaikan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Marwan Jafar meminta pemerintah daerah segera melakukan seleksi produk unggulan lokal agar perekonomian wilayah perdesaan bisa digenjot lebih maju.

"Segera kembangkan produk yang layak kita jadikan komoditas unggulan daerah, yang bernilai jual tinggi, memberikan nilai tambah bagi ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat" katanya, Kamis (7/5/2015).

Dia mengakui ada sejumlah keterbatasan dalam merealisasikan hal itu, baik dari sarana prasarana hingga kualitas sumber daya manusia.Untuk itu, katanya, keterlibatan aktif pemerintah daerah bersama kalangan dunia usaha sangat dinantikan.

"Teman-teman pengusaha daerah sangat kita harapkan peran sertanya khususnya dalam aspek promosi dan pemasaran. Kita bangun linkage antara usaha rakyat dengan usaha besar atas dasar saling memajukan dan saling mensejahterakan".


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper