Bisnis.com, DOMPU, NTB -- Kelompok Kerja Jagung Kemitraan Pertanian Berkelanjutan Indonesia (PISAgro) meresmikan program kemitraan pembiayaan mikro dengan petani jagung di Bima & Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Peresmian kemitraan ini dilaksanakan bersamaan dengan panen raya jagung sekitar 198 petani dari 10 kelompok tani di Kabupaten Dompu dan Bima, Nusa Tenggara Barat yang mendapatkan bantuan sejak November 2014.
Hadir dalam acara Lim JungLee, Presiden Direktur PT Syngenta Indonesia sekaligus Ketua Kelompok Kerja Jagung PISAgro;
Paul Jeffery, Representative Mercy Corps Indonesia; Darwin Wibowo, Direktur Utama Bank Andara; Bupati Dompu Bambang M. Yasin; Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin; perwakilan kementerian pertanian RI.
Di dalam model percontohan terintegrasi ini, petani diberikan pendampingan mengenai budidaya jagung yang baik, bimbingan
penanganan pasca panen, jaminan pembelian, pelatihan literasi keuangan dan akses pinjaman modal. Lim JungLee mengatakan program kemitraan ini merupakan awal dari perjalanan untuk mencapai swasembada jagung.
"Atas nama PISAgro, saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kemitraan ini khususnya, petani, pemerintah, pengumpul jagung, pengecer, MercyCorps Indonesia, Bank Andara, BPR Pesisir Akbar dan Syngenta yang membuat proyek ini berjalan dengan sukses. Bersama sama, kita akan mencapai swasembada jagung untuk Indonesia,” kata Lim ketika memberikan sambutan, Rabu (20/5/2015).
Paul Jeffery, Representative Mercy Corps Indonesia berharap program ini dapat memberi manfaat nyata bagi para petani, dan merasakan pentingnya penyediaan layanan keuangan melalui kerjasama antar pihak dalam rantai nilai dan melek keuangan di kalangan petani.
