Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis penggenangan Waduk Jatigede dapat berjalan dengan lancar kendati memasuki musim kemarau dan pembayaran ganti rugi lahan masyarakat belum tuntas.
"Tetap harus jalan karena itu tidak bisa satu proyek untuk kepentingan publik dihalangi hanya karena alasan belum selesai. Pemerintah sudah siapkan anggaran untuk bayar ganti rugi, ganti untung malah, untuk rakyat," ujar JK di kantornya, Rabu (29/7/2015).
JK berharap penggenangan waduk seluas 5.000 hektare ini tidak akan molor dari jadwal yang ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yakni pada 1 Agustus 2015.
"Saya kira tidak. Itu hanya proses administrasi saja. Mau mengairi kan butuh waktu juga, apalagi musim kering kan sekarang," imbuhnya.
Akibat musim kering, JK memproyeksi pengairan waduk Jatigede tidak akan secepat pada musim kemarau. Waduk Jatigede mampu menampung 980 juta m3 dari sekitar 1,7 miliar m3 volume aliran air sungai Cimanuk per tahun yang selama ini mengalir begitu saja ke laut.
Kehadiran waduk ini mampu mendukung 90.000 hektar jaringan irigasi, air baku 3.000 liter per detik, listrik 110 MW, dan pengamanan banjir 14.000 hektar.
Manfaat irigasi akan dirasakan oleh warga Majalengka, Indramayu, dan Cirebon. Sedangkan air baku akan disalurkan ke Sumedang, Majalengka, Indramayu, dan Cirebon.