Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirjen Sumber Daya Air: Penanganan Dampak Sosial Jatigede Terbaik Se-Indonesia

Pemerintah mengungkapkan bahwa penanganan dampak sosial pembebasan lahan selama pembangunan Waduk Jatigede merupakan penanganan yang terbaik di Indonesia selama ini.
Lokasi Waduk Jatigede yang mulai terisi air setelah dimulainya penggenangan di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (1/9)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Lokasi Waduk Jatigede yang mulai terisi air setelah dimulainya penggenangan di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (1/9)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah mengungkapkan bahwa penanganan dampak sosial pembebasan lahan selama pembangunan Waduk Jatigede merupakan penanganan yang terbaik di Indonesia selama ini.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mudjiadi, mengatakan, esensi Undang-Undang No. 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum telah diterapkan pada penanganan dampak sosial pembangunan Waduk Jatigede.

“Jika dahulu masyarakat yang terkena pembebasan lahan hanya mendapatkan penggantian tanaman, tumbuhan, rumah dan tanah, sekarang melalui UU tersebut, selain semua komponen tadi, masyarakat juga mendapatkan biaya ongkos pindah ke tempat baru, jaminan hidup selama enam bulan, dan pembinaan alih profesi selama masa adaptasi di tempat tinggalnya yang baru,” kata Mudjiadi seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Minggu (13/9/2015).

Mudjiadi mengatakan bahwa pemerintah telah menangani dampak sosial pembangunan Waduk Jatigede secara komprehensif.

“Sedapat mungkin pemerintah berkomitmen menyelesaikan permasalahan tersebut. Walaupun sudah impounding, semua masalah sosial akan kami selesaikan. Kami akan berbuat yang terbaik untuk rakyat. Secara umum tidak ada masalah,” ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, pemerintah sudah menyiapkan tim khusus untuk menangani keluhan masyarakat. Keluhan ini akan diverifikasi dan divalidasi. Jika masyarakat yang mengajukan keluhan tersebut memang berhak atas ganti rugi, menurutnya pemerintah pasti akan membayar.

Dengan status sebagai multipurpose dam, Waduk Jatigede akan memberikan manfaat untuk mengairi daerah irigasi seluas 90 ribu hektar, pembangkit listrik sebesar 110 megawatt, penyediaan air baku untuk 3,5 juta jiwa, dan mengurangi area banjir seluas 14 ribu hektar.

Pembangungan Waduk Jatigede ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan kebutuhan area irigasi di Indonesia terhadap musim.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper