Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) mencatat ada dua perusahaan mebel asal Taiwan yang selama ini beroperasi di Subaraya, melakuklan relokasi pabrik ke Vietnam
Relokasi itu dilakukan karena berbagai faktor, di antaranya tingginya upah minimum yang ditetapkan serta merupakan dampak dari perlambatan ekonomi.
"Mereka produksi terakhir pada Desember nanti. Jadi tahun depan mereka sudah memindahkan aktivitasnya di Vietnam," kata Sekjen AMKRI Abdul Sobur di Jakarta, Senin (5/10/2015).
Menurutnya, Vietnam dipilih karena kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah negara itu lebih berpihak kepada pengusaha, misalnya soal pajak maupun soal upah minimum pekerja.
"Selisihnya bisa 10% bila dibanding upah minimum di sini yang mencapai Rp2,7 juta. Mereka juga mendapat berbagai keringanan dari Vietnam."
Dia menambahkan, apabila pemerintah tidak menginginkan lebih banyak lagi perusahaan yang melakukan relokasi maka regulasi yang diterbitkan harus sesuai dengan kepentingan pengusaha.
Tinggalkan Surabaya, 2 Perusahaan Mebel Taiwan Relokasi ke Vietnam
Vietnam dipilih karena kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah negara itu lebih berpihak kepada pengusaha, misalnya soal pajak maupun soal upah minimum pekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Stefanus Arief Setiaji
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 menit yang lalu
Sri Mulyani Bentuk Pansel Anggota DK LPS, Cari Pengganti Purbaya

13 menit yang lalu
Berlaku Akhir 2025, Gapki Beberkan Dampak EUDR ke Industri Sawit RI

25 menit yang lalu
Skema LPG 3 Kg Satu Harga Jadi Berlaku 2026? Ini Kata Pertamina

28 menit yang lalu
Daftar Harga LPG 3 Kg di Seluruh Indonesia per Juli 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
