Bisnis.com, BANDUNG - Kota Bandung menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat pada 22 November 2015.
"Kota Bandung akan menjadi tuan rumah Munas Kadin 2015. Kegiatan itu sangat strategis karena akan menentukan pimpinan Kadin untuk lima tahun mendatang," kata Ketua Umum Kadin Jawa Barat H Agung Suryaman Sutrisno, Jumat (9/10/2015).
Menurut Agung, bukan sekali ini saja Kota Kembang menjadi tempat pemilihan puncuk pimpinan para pebisnis nasional itu. Pada awal 2015, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) juga menggelar Munas di Kota Bandung.
Dia berharap Munas Kadin 2015 memberikan perubahan dan pencerahan bagi para pelaku usaha di daerah. Menurut Agung pemberdayaan daerah perlu ditingkatkan lagi.
"Saat ini banyak Kadin daerah mengeluh pemberdayaan daerah sangat kurang, dan kami berharap Kadin ke depan menjadi lokomotif yang mendorong Kadin daerah untuk bergairah dan berdaya," kata Agung.
Dia menyebutkan keluhan daerah masih tetap sama yakni akses pasar, dukungan finansial dan eksistensi. Hal itu menurut dia perlu dicermati oleh kepengurusan Kadin periode 2015-2020 dan harus mampu mengubah realitas keluhan daerah.
Selain itu, menurutnya, pekerjaan rumah bagi organisasi pengusaha itu adalah meningkatkan perhatian ke sektor riil dalam hal ini UMKM sehingga mereka benar-benar bisa kuat dan berkelanjutan. Pada gilirannya mereka mendapatkan porsi pasar yang sepadan dengan perjuangannya selama ini.
"Kadin bisa membangun negara dan menjadin satu partner yang ideal. Tak hanya merespons kebijakan, tetapi juga memberikan ide dan masukan untuk sebuah kebijakan, terutama dalam mendorong kemandirian ekonomi," kata Agung.
Kota Bandung Jadi Tuan Rumah Munas Kadin November Ini
Kota Bandung menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat pada 22 November 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
39 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 menit yang lalu
Pertamina Tak Khawatir Dampak Rupiah Anjlok: Kami Sudah Mitigasi
40 menit yang lalu
Rupiah Ambruk, Bahlil Wanti-wanti Dampak ke Impor BBM & LPG
1 jam yang lalu