Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti 3 Negara Ini, Indonesia Siap Gabung TPP

Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi mengatakan selama ini Indonesia memang belum mempertimbangkan untuk masuk ke dalam TPP.

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia dinilai sudah cukup siap untuk bergabung dalam Trans Pacific Partnership (TPP) menyusul negara-negara tetangga yang lebih dulu bergabung seperti Malaysia, Vietnam, dan Filipina.

Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi mengatakan selama ini Indonesia memang belum mempertimbangkan untuk masuk ke dalam TPP.

Alasannya, pemerintah lebih konsentrasi kerja sama dalam lingkup Asean dengan enam mitra dagangnya yaitu China, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, dan Selandia Baru yang masuk dalam Regional Comprehensive Economic Partnership.

Sebelumnya, Indonesia dinilai sulit berpartisipasi dalam TPP karena kesulitan untuk memenuhi threshold yang ingin dicapai oleh TPP. Namun, dengan adanya kebijakan deregulasi dan debirokratisasi, Indonesia saat ini mempunyai satu platform ekonomi yang bisa mendorong pengusaha-pengusaha yang sudah memiliki daya saing yang hampir sama dengan negara-negara lainnya.

Effort kita memang masih di sana,” kata Bachrul di Jakarta, Jumat (9/10/2015).

Sejauh ini perkembangan RCEP menurut Bachrul telah mencapai 60%. Di saat yang bersamaan, pemerintah juga sedang berusaha menyelesaikan perjanjian kerja sama perdagangan dengan Uni Eropa. Saat ini, kesepakatan dengan Uni Eropa masih terhambat tiga isu yang masih perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut.

Bachrul mengatakan, kerja sama dengan Uni Eropa dengan TPP memiliki threshold tarif yang kurang lebih sama. Jika Indonesia telah menyelesaikan kerja sama dengan Uni Eropa, maka Indonesia telah siap masuk ke dalam TPP.

Kendati demikian, menurutnya jika sudah ada perintah untuk menggarap TPP, pihaknya bisa mulai bekerja secara paralel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper