Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cari Apartemen Murah? Pengembang Ini Tawarkan Uang Muka 0%

Direktur Utama Kopelland Bogi Aditya, mengatakan perseroan menawarkan uang muka 0% kepada konsumen
Foto udara Lanskap gedung perkantoran dan apartemen (rumah susun vertikal) menggunakan Helikopter Super Puma NAS-332 milik Skuadron 45 TNI AU di salah satu sudut kota Jakarta, Kamis (18/6/15)./Antara
Foto udara Lanskap gedung perkantoran dan apartemen (rumah susun vertikal) menggunakan Helikopter Super Puma NAS-332 milik Skuadron 45 TNI AU di salah satu sudut kota Jakarta, Kamis (18/6/15)./Antara

Bisnis.com, BEKASI - PT Kopel Lahan Andalan (Kopelland), perusahaan pengembang yang fokus membangun hunian vertikal, menyasar segmen kelas pekerja untuk penjualan apartemen Kota Swarnabumi, Cikunir, Bekasi.

Direktur Utama Kopelland Bogi Aditya, mengatakan perseroan menawarkan uang muka 0% kepada konsumen. "Kami memperkenalkan sesuatu yang belum pernah ditawarkan, kami tawarkan down payment 0% subsidi oleh developer," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Sabtu (10/10/2015).

Dia menilai, kalangan pekerja sulit mengumpulkan uang untuk membayar uang muka dan iuran yang dibebankan di awal. Karekteristik pekerja muda menurut Bogi antara lain kurangnya kemampuan menabung dan menyisihkan sebagian pendapatan untuk membeli dan membayar kebutuhan di luar pangan, transportasi, dan sandang.

Selain itu, segmen pekerja saat ini dihadapkan pada faktor eksternal yang kontraproduktif yakni lokasi hunian yang jauh dari tempat kerja dan kemacetan lalu lintas.

Itu menjadi salah satu penyebab segmen pekerja sulit mendapatkan hunian dengan harga terjangkau yang dekat dengan tempat kerja.

Bogi mengatakan, apartemen Kota Swarnabumi terletak di lokasi yang ideal bagi pekerja yang berkantor di sepanjang koridor Jakarta Outer Ring Road. "Kami sudah lakukan tes, [dari apartemen Kota Swarnabumi] menuju KBN Cakung hanya memerlukan waktu 15 menit," terangnya.

 Adapun, apartemen Kota Swarnabumi akan dibangun tujuh menara di atas lahan 2,8 hektare. Harga per unit mulai dibanderol Rp270 juta. Selain menawarkan uang muka 0%, bunga per tahun diestimasi mencapai 9% per tahun.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper