Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mochtar Riady Selama Hidup akan Terus Bangun Rumah Sakit

Pendiri Lippo Group Mochtar Riady mengaku tidak akan berhenti berbisnis di bidang kesehatan berupa pengoperasian rumah sakit.n
Mochtar Riady. /Bisnis.com
Mochtar Riady. /Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG - Pendiri Lippo Group Mochtar Riady mengaku tidak akan berhenti berbisnis di bidang kesehatan berupa pengoperasian rumah sakit.

Menurutnya saat ini masih banyak kesenjangan pelayanan kesehatan di berbagai wilayah terutama di luar Pulau Jawa. Untuk mengisi kekosongan fasilitas kesehatan ini bukan hanya tugas pemerintah tetapi swasta juga harus berperan.

“Saya pesan kepada anak saya [James Riady] sepanjang Tuhan izinkan, you harus buka rumah sakit lebih banyak,” tuturnya di sela peresmian Gedung B PAviliun Khusus RS Umum Siloam, di Tangerang, Selasa (1/12/2015).

Upaya Lippo Group untuk mengakomodir kebutuhan layanan kesehatan bagi semua golongan masyarakat ialah dengan mengoperasikan rumah sakit umum. Hal ini diterapkan untuk Siloam Hospital Karawaci yang dilengkapi RS Umum Siloam untuk pasien jaminan kesehatan nasional.

Rumah sakit tersebut juga dilengkapi fasilitas pendidikan tenaga medis dan sekolah keperawatan.  Lembaga pendidikan yang dimaksud adalah Fakultas Kedokteran dan Sekolah Keperawatan Pelita Harapan.

“Kami ingin membua ratusan rumah sakit dan klinik. Salah satu tantangannya bagaimana agar bisa dilengkapi perawat yang baik tanpa membajak dari rumah sakit lain jadi harus mendidik perawat sendiri,” kata Mochtar.

Dia bercerita ketertarikannya terhadap bisnis rumah sakit berasal dari pengalaman pribadi. Pada saat usia 9 tahun Mochtar kehilangan ibunda yang meninggal saat melahirkan adiknya. Ketika itu sukar mendapat akses pertolongan medis untuk membantu persalinan ibunya.

Tidak jauh berbeda dengan kondisi sang ayah yang tutup usia saat berusia sekitar 60 tahun. Ketika itu ayahnya sakit kanker dan keluarganya kesulitan mendapatkan pelayana medis yang memadai.

“Saya habiskan tiga tahun berpikir bagaimana bantu pemerintah atasi kesenjangan pelayana kesehata ini,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper