Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gudang Di Pelabuhan Belum Siap 24 Jam

Pakar Kepelabuhanan Supply Chain Indonesia (SCI) Anang Hidayat mengatakan kesiapan pergudangan di pelabuhan tidak siap buka selama 24 jam seperti Gudang CFS (Container Freight Station) dan Gudang Tempat Penimbunan Sementara (TPS).
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara
Bisnis.com, Jakarta--Pakar Kepelabuhanan Supply Chain Indonesia (SCI) Anang Hidayat mengatakan kesiapan pergudangan di pelabuhan tidak siap buka selama 24 jam seperti Gudang CFS (Container Freight Station) dan Gudang Tempat Penimbunan Sementara (TPS).
 
Sebelumnya, pelaku logistik mendorong pengurusan dokumen di pelabuhan bisa berlangsung 24 jam 7 hari sehingga memaksimalkan arus barang saat volume tinggi.
 
Gudang sebelum lini II hanya [buka] sampai jam 16.00 atau 17.00. Itu menjadi kendala juga. Misalkan harus tutup jam 16.00, harus kejar-kejaran dulu, kalau lewat dari jam ya baru keesokkan harinya, ujarnya, Selasa (1/12/2015).
 
Sebelumnya, Pakar Ekonomi SCI Ina Primiana mengatakan pelayanan pengurusan dokumen di pelabuhan yang tidak 24 jam menghambat pengiriman barang sehingga tidak delivery on time. Perbedaan waktu dengan negara lain dapat menimbulkan delay yang terlalu lama.
 
Hal itu juga mendorong naiknya biaya logistik yang tak terduga. Hasil temuan sementara SCI, dari 7 industri memperlihatkan bahwa perhitungan biaya logistik bisa mencapai 27%-28% dari nilai barang yang dikirim. Selain biaya tak terduga di pelabuhan, pengintegrasian moda transportasi juga berpengaruh pada biaya logistik.
 
Di pelabuhan SDM-nya enggak siap 24 jam. Mereka [pemilik barang] datang harus nunggu dulu, enggak siap dilayani. Ini harus seperti airport, siap 24 jam, katanya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper