Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara 2016 menargetkan produksi kedelai sebanyak 28.807 ton dari luas panen mencapai 24.186 hektare.
"Target produksi 2016 itu dinaikkan cukup besar dari realisasi produksi 2015 yang tercatat 5.374 ton biji kering," kata Kepala Sub Bagian Program Dinas Pertanian Sumut, Marino, Sabtu (16/1/2016).
Target yang cukup besar itu untuk mendukung program swasembada kedelai nasional pada 2017 seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo.
Dia mengakui produksi kedelai pada 2015 yang sebesar 5.374 ton itu turun dari angka tetap 2014 yang sudah 5.705 ton.
Untuk mencapai target produksi, selain memperluas lahan, Pemprov Sumut berupaya meningkatkan produktivitas kedelai petani.
Target luas tanam 2016 mencapai 25.372 hektare dengan produktivitas 11,91 kuintal per hektare.
Penanaman kedelai akan dilakukan di daerah yang sesuai untuk tanaman itu mulai Deliserdang, Langkat, Serdang Bedagai dan Tapanuli Selatan.
"Pemprov Sumut terus berupaya meningkatkan produksi kedelai agar ketergantungan impor bisa ditekan," katanya.
Pengusaha kecil pembuat tempe di Medan, Budisudarno menyebutkan, rata-rata perajin menggunakan kedelai impor.
Selain karena kedelai Sumut bahkan asal Jawa tidak mampu memenuhi kebutuhan perajin, penggunaan kedelai impor lebih cocok untuk bahan baku tempe.
Budisudarno berharap kebutuhan kedelai di Sumut bisa terpenuhi dengan kualitas yang bagus seperti produk impor agar perajin tidak kesulitan dengan sering terjadinya lonjakan harga jual.
"Ketergantungan terhadap kedelai impor, menjadikan pembuat tempe sering kesulitan dalam melakukan penjualan karena harga kedelai sering berfluktuasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

20 menit yang lalu
Prospek Merdeka Copper Gold (MDKA) usai Pendapatan Terkoreksi

31 menit yang lalu
Jejak Militer di Kursi Dirjen Bea Cukai
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

17 menit yang lalu
Sri Mulyani: Peran WTO Tak Berjalan saat Global Tertekan Tarif Trump

31 menit yang lalu
Jejak Militer di Kursi Dirjen Bea Cukai

45 menit yang lalu
Wamenkeu soal Perombakan Dirjen Kemenkeu: Nanti Akan Diumumkan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
