Bisnis.com, BANDUNG—Tingkat okupansi hotel di Jawa Barat terus mengalami penurunan di tengah naiknya jumlah wisatawan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar menuturkan jumlah hotel di Jawa Barat, terutama Bandung, sangat banyak. Hal ini membuat persaingan di bisnis hotel makin ketat dan berimbas pada perang tarif.
Saat ini, terdapat 473 hotel di Bandung dengan jumlah kamar sebanyak 26.000. Pada akhir 2016, jumlahnya diperkirakan bertambah menjadi 500 hotel yang mencakup sekitar 30.000 kamar.
“Wisatawan terutama dalam negeri memang meningkat tapi jumlah hotel dan kamarnya juga sama, jadi tingkat okupansi tertekan,” ungkapnya kepada Bisnis.com, Kamis (21/1/2016).
Menurut perhitungan PHRI Jawa Barat, tingkat okupansi hotel secara keseluruhan di wilayah tersebut terbilang rendah yakni di level 40%. Sementara, Bandung masih lebih baik dengan kisaran 50%-55%.
Sementara, pada periode 2012-2013 tingkat okupansi di Kota Kembang masih bisa menyentuh 65%. Adapun Jawa Barat sekitar 50%.
Oleh karena itu, lanjut Muchtar, moratorium hotel perlu dilakukan terutama di kota besar seperti Bandung. Langkah tersebut dapat membantu mendorong pertumbuhan bisnis hotel di daerah lain yang masih prospektif, seperti Cirebon, Sukabumi, atau Sumedang.
Tingkat okupansi Hotel di Jabar Terus Turun
Tingkat okupansi hotel di Jawa Barat terus mengalami penurunan di tengah naiknya jumlah wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anissa Margrit
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu