Bisnis.com, SURABAYA - Harga daging sapi kembali naik di Surabaya akibat kelangkaan pasokan sapi siap potong.
Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur melaporkan harga karkas di Kota Pahlawan sejak Selasa (2/2/2016) naik dari semula Rp87.000 menjadi Rp90.000 per kg. Harga lepas tulang di rumah potong hewan (RPH) ikut naik dari Rp92.000 menjadi Rp95.000 per kg.
"Hampir di semua pasar sapi tradisional, sapi siap potongnya langka," kata Ketua PPSDS Jatim Muthowif kepada Bisnis, Jumat (5/2/2016).
Lonjakan harga karkas dan lepas tulang ini, tutur Muthowif, akan diikuti oleh kenaikan harga daging segar di pasar tradisional perlahan-lahan. Harga daging kualitas super bisa kembali menyentuh Rp110.000 per kg, sedangkan kualitas biasa Rp95.000 per kg.
Menurutnya, pasokan sapi siap potong dari seluruh pasar sapi di Jatim menurun, termasuk dari wilayah 'tapal kuda' yang mencakup Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Situbondo.
Wilayah lainnya, seperti Tuban, Bojonegoro, Gresik, Kediri, dan Tulungagung, pun nyaris tidak ada pasokan.
Muthowif pun menyoroti data populasi sapi potong yang berbeda antara Gubernur Soekarwo dan Dinas Peternakan Jatim. Gubernur menyebutkan populasi 4,07 juta ekor pada Januari, sedangkan Disnak menyebutkan 4,3 juta ekor.
"Ini menambah ketidakpastian jumlah sapi di Jatim."
Sementara itu, menurut data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, harga daging sapi di Surabaya yang pekan lalu masih sekitar Rp105.000 per kg, pekan ini melesat ke kisaran Rp107.000 per kg.