Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan mensosialisasikan kebijakan kantong plastik tidak gratis (pay4plastic) terhadap peritel modern di 22 kota.
Sosialisasi tersebut akan dilakukan pada 21 Februari 2016 mendatang untuk mengurangi sampah plastik yang merusak lingkungan.
“Tujuan pelaksanaan uji coba ini untuk mengurangi sampah kantong plastik,” kata Agus Supriyanto, Kepala Seksi Bina Peritel, Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK, di Locanda Food Voyager, Rabu (17/2/2016).
Pihak Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia), kata Agus, mendukung sosialisasi kebijakan itu dan mengenai harga belum ada ketetapannya.
Aprindo mengusulkan uangnya dimasukan sebagai dana CSR yang nantinya disalurkan untuk pengelolaan sampah plastik.
Pertimbangan peritel memasukan dana kantong plastik itu sebagai dana CSR, kata Agus, supaya tidak mengubah sistem manajemen perusahaan.
Menurut Agus, penetapan harga kantong plastik itu diserahkan pada kebijakan masing-masing daerah, karena kondisi dan perilaku konsumen di setiap daerah berbeda-beda.
"Pemerintah daerah setempat yang tahu akan masalah daerahnya masing-masing," ujar dia.
Tujuan uji coba kebijakan itu untuk mengubah perilaku konsumen, agar mereka mempertimbangkan untuk penggunaan kantong plastik yang akhirnya dapat mengurangi sampah kantong plastik yang dibuang ke alam.
“Kita akan mengevaluasi uji coba tersebut tiga bulan kemudian, apakah jumlah pemakaian kantong plastik peritel modern bertambah atau berkurang dari sebelum uji coba,” kata Agus.
Target awal, kata Agus, bisa mengurangi penggunaan kantong plastik sebesar 30%. Misalnya, dari penggunaan 3 kantong plastik berkurang menjadi 2 kantong plastik.
Sementara itu, The Body Shop, peritel kosmetika, yang peduli dengan masalah lingkungan mendukung sepenuhnya upaya pengurangan penggunaan kantong plastik, salah satunya dengan ikut serta mengajak sesama retailer untuk tidak memberikan kantong plastik secara gratis lagi.
"Jika kebijakan ini diterapkan dengan tepat dan bijak, jutaan konsumen di Indonesia akan teredukasi dengan baik. Karenanya dibutuhkan komitmen tinggi semua pihak, terutama retailer," kata Rika Anggraini, General Manager Corporate Communication The Body Shop Indonesia.