Bisnis.com, BEKASI--Adanya Pelabuhan Patimban di Subang Jawa Barat nantinya tidak akan mempengaruhi ketergantungan pelaku industri Bekasi terhadap Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Obing Facruddin, Ketua Kadin Kabupaten Bekasi menuturkan, Pelabuhan Tanjung Priok memiliki akses infrastruktur yang sudah memadai. Hanya saja, akses tersebut kerap mengalami kemacetan yang pada akhirnya berdampak terhadap molornya waktu pengiriman.
"Setelah Cilamaya gagal, pindah ke Subang. Kalau d Subang tidak apa-apa, paling tidak mempermudah arus transportasi ekspor-impor," katanya, Senin (29/02/2016).
Namun demikian, katanya, pelaku industri di kawasan Kabupaten Bekasi tetap membutuhkan keberadaan pelabuhan baru di Kabupaten Bekasi. Salah satu alternatif yang memungkinkan adalah pembangunan Pelabuhan Tarumanegara di Babelan, Bekasi mengingat sudah ada pihak swasta yang tertarik menanamkan modalnya di sana.
"Investor juga sudah tertarik. Dan keberadan pelabuhan di Bekasi ini merupakan aspirasi dari teman-teman industri di Kabupaten Bekasi."
Sebelumnya, Pemprov Jawa Barat menegaskan, menegaskan kesiapan pelabuhan di Patimban, Subang sebagai lokasi pembangunan alternatif pengganti Pelabuhan Cilamaya.
Santer dikabarkan, studi kelayakan Pelabuhan Patimban telah diselesaikan, tetapi belum ada tindak lanjut untuk menetapkan pelabuhan itu dari pemerintah kendati masuk dalam proyek super prioritas sampai 2019.
Pelabuhan Patimban Subang Tak Pengaruhi Ketergantungan Atas Priok
Adanya Pelabuhan Patimban di Subang Jawa Barat nantinya tidak akan mempengaruhi ketergantungan pelaku industri Bekasi terhadap Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
59 menit yang lalu
Sritex Ajukan PK Usai Kasasi Pailit Ditolak Mahkamah Agung
1 jam yang lalu