Bisnis.com, JAKARTA - Untuk mengembangkan koperasi simpan pinjam (KSP) syariah di seluruh Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI).
"IAEI sudah melakukan edukasi mengenai KSP syariah di 1.700 desa, padahal masih ada 72 ribu lagi yang belum tersentuh. Dengan menggandeng Kemenkop akan dipercepat, targetnya tiap satu desa memiliki satu KSP syariah," ujar Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM Braman Setyo, dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (4/3).
Dia melanjutkan, ruang lingkup kerjasama ini meliputi peningkatan literasi dan edukasi di bidang ekonomi syariah dan keuangan mikro syariah bagi masyarakat pedesaan, termasuk sosialisasi mengenai regulasi KSP syariah bagi pengurus, pengelola, aparatur pembina, dan pengawas koperasi.
"Lalu kami dengan IAEI akan meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas SDM lewat sertifikasi Dewan Pengawas Syariah (DPS), sertifikasi profesi, dan kompetensinya."
Menurutnya, untuk mengembangkan ekonomi desa dengan pola KSP syariah memerlukan kolaborasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder.
Kembangkan Koperasi Syariah, Kemenkop Gandeng IAEI
Untuk mengembangkan koperasi simpan pinjam (KSP) syariah di seluruh Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Marsya Nabila
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu