Bisnis.com, JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. menargetkan penyelesaian proyek pembangunan Bendung Cipasauran di Serang, Banten senilai US$5,56 juta pada akhir 2016.
Pembangunan yang dilakukan oleh anak usaha perseroan, PT Krakatau Tirta Industri itu bekerjasama dengan BUMN konstruksi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan dimulai pada Desember 2015.
Berdasarkan laporan tahunan 2015 emiten berkode saham KRAS itu, pembangunan Bendung Cipasauran dilakukan untuk memperoleh tambahan sumber air baku sebesar 750 liter per detik dari Sungai Cipasauran.
Tambahan itu dapat meningkatkan kapasitas pasokan air baku untuk memenuhi kebutuhan air industri di wilayah Cilegon. “Progres keseluruhan proyek telah mencapai 0,41% dan ditargetkan selesai pada akhir 2016,” papar laporan tersebut seperti dikutip pada Sabtu (2/4).
Pada November 2015, Krakatau Tirta Industri telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur terkait fasilitas pinjaman paling besar senilai Rp175 miliar yang digunakan untuk membiayai Proyek Strategis Tahap II (Pembangunan bendungan Cipasauran dan Jaringan Pipa).
Pinjaman itu dikenakan bunga sebesar Interbank Offered Rate (JIBOR) 1 bulan ditambah margin 3,25% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 November 2022.