Bisnis.com, SEMARANG--Manajemen PT Trans Marga Jateng mengharapkan keseluruhan seksi jalan tol Semarang--Solo dapat selesai konstruksinya akhir 2017 dan beroperasi awal 2018.
Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng Arie Irianto mengatakan hingga saat ini pihaknya tengah mengerjakan pengadaan lahan dan konstruksi untuk seksi III ruas BawenSalatiga yang ditargetkan rampung sekitar akhir tahun ini.
Sementara untuk dua seksi lainnya yakni seksi IV dan V atau seluruh ruas rencananya bisaselesai konstruksi tahun depan, katanya Selasa (26/4)
Dirinya merinci pengerjaan konstruksi ruas SemarangSolo seksi tiga sepanjang 17,5 km yang tengah dikerjakan terbagi dalam 6 paket pengerjaan konstruksi (4paket oleh PT TMJ dan dua paket oleh Bina Marga sebagai bagian dari dukungan pemerintah)
Hingga awal triwulan II tahun 2016 paket 3.1 ruas Bawen--Polisiri yang menjadi porsi PT Trans Marga Jateng dikerjakan kontraktor Adhi Karya dengan progress fisik mencapai 31,99%.
Selanjutnya untuk paket 3.2 ruas polosiri sidorejo digarap oleh PT PP mencapai progres fisik 43,65%
Progres paling mencolok adalah pada paket 3.3B jembatan kali sonjoyo yang semula masuk dukungan pemerintah dilaksanakan PT TMJ dengan konstruksi yang dikerjakan PT PP progres fisik mencapai 61,253%. Paket terakhir 3.3D Sidorejo --Tengaran dikerjakan PT Nindya Karya dengan PT Jaya Konstruksi mencapai 28%.
Sementara paket sidorejo tenggara 3.3a dan 3.3c dengan masing-masing kontraktor PT Brantas Abiparya dan PT Adhi Karya menjadi porsi pemerintah, ujarnya
Adapun seksi III ruas Bawen--Salatiga ini merupakan kelanjutan dari seksi sebelumnya yakni sesi I Semarang-- Ungaran 10,8 km yang telah dioperasikan sejak 17 november 2011 dan seksi II ruas Ungaran--Bawen 12km yang dioperasikan sejak 11 april 2014.
Sementara ruas lanjutan seksi IV Salatiga--Boyolali sepanjang 24,40 km sedang dalam tahap pembebasan lahan dengan progress 36,64% sedangkan seksi V Boyolali--Kartasura sepanjang 7,64km masih dalm pembebasan lahan dengan progres sebesar 34,92%.
