Bisnis.com, JAKARTA— Maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group, Wings Air resmi membuka rute penerbangan perdana Medan-Takengon (pulang pergi/PP), melalui Bandara Kualanamu dengan frekuensi terbang sebanyak dua kali/hari.
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan untuk melayani penerbangan tersebut, Wings Air akan menggunakan pesawat berjenis turboprop ATR 72-600 dengan kapasitas 72 kursi.
“Setelah melakukan proving flight atau uji coba pada Juli 2016, kami akhirnya mendapat approval dari Kementerian Perhubungan selaku regulator,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (20/08).
Edward menambahkan Wings Air mematok tarif tiket sebesar Rp400.000 untuk sekali penerbangan, dari Kualanamu menuju Takengon, melalui Bandara Rembele Aceh. Adapun, waktu tempuh Medan-Takengon tersebut sekitar 60 menit.
Dia berharap dibukanya layanan penerbangan Medan-Takengon tersebut akan membantu mobilitas masyarakat setempat maupun pendatang, sehingga roda perekonomian semakin tumbuh ke depannya.
“Sudah menjadi komitmen kami untuk terus menambah rute ke daerah, sehinga masyarakat kian mudah dalam perjalanannya, terutama melalui jalur udara, dimana efisien dalam hal waktu dan biaya,” tuturnya.
Sekadar informasi, Wings Air saat ini telah melayani penerbangan ke 78 destinasi domestik yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun, total armada yang dioperasikan saat ini mencapai 51 unit, dan memiliki total frekuensi penerbangan sebanyak 248 penerbangan/hari.
Wings Air Buka Rute Baru Medan-Takengon
Maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group, Wings Air resmi membuka rute penerbangan perdana Medan-Takengon (pulang pergi/PP), melalui Bandara Kualanamu dengan frekuensi terbang sebanyak dua kali/hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Gita Arwana Cakti
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu