Bisnis.com, PRAYA - Lombok International Airport (LIA) terus berbenah untuk menjawab peningkatan pergerakan penumpang yang datang ke Lombok.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) I Gusti Ngurah Ardita mengatakan peningkatan pergerakan penumpang tersebut dinilai karena branding NTB khususnya pulau Lombok sebagai destinasi pariwisata cukup berhasil.
"Sekarang Lombok kan sudah judulnya destinasi pariwisata, artinya kita harus menyiapkan dengan baik terkait dengan kunjungan wisatawan," ujar Ngurah kepada media saat ditemui di Lombok International Airport, Praya, Minggu (30/10/2016).
Menurut Ngurah, pihaknya saat ini tengah memproses pengembangan LIA. Saat ini Rancangan Teknik Terinci (RTT) sudah berjalan dan pada 2017 awal diharapkan pembangunan fisik sudah bisa berjalan.
Pembangunan pengembangan bandara dimulai dari pembangunan apron pada awal 2017. Pembangunan ini akan diteruskan dengan pembangunan penambahan kapasitas ruang tunggu di lantai 3 seluas 1.600m2.
Lebih lanjut, Ngurah menambahkan kapasitas terminal LIA saat ini mencapai 3,250 juta penumpang per tahun. Angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan kemampuan LIA dalam menampung pergerakan penumpang yang datang.
"Kami melihatnya pada periode yang sama bisa 30% lebih (peningkatan pergerakan penumpang). Dari perhitungan kami sampai bulan Oktober ini rata-rata pergerakan per hari sudah 9000 penumpang," ujar Ngurah.