Bisnis.com, JAKARTA - Pemilik barang yang menggunakan fasilitas pelabuhan di Jepang-Kobe Osaka Port melakukan kunjungan kerja ke Terminal Peti Kemas (TPK) Koja di Pelabuhan Tanjung Priok dalam rangka memperkuat tali kerja sama bisnis kedua pihak.
Sekretaris Perusahaan TPK Koja Nuryono Arif mengatakan delegasi Kobe Osaka Port dipimpin Seii Chi Yasukhawa dan diterima langsung General Manager TPK Koja Ade Hartono. Selanjutnya, mereka langsung melihat aktivitas dermaga TPK Koja.
"Kunjungan tersebut sekaligus kunjungan mempererat hubungan bisnis kedua belah pihak. Juga untuk memelihara pelanggan yang menggunakan kapal Oriant Overseas Container Line (OOCL)," ujarnya kepada Bisnis (16/11/2016).
Arif mengemukakan OOCL selama ini merupakan customer terbesar di TPK Koja dan merupakan customer pertama kali yang menggunakan fasilitas TPK Koja saat terminal peti kemas ini dioperasikan pertama kali.
Selain OOCL, katanya, customer pelayaran dengan kontribusi volume peti kemas terbesar di TPK Koja antara lain Korean Maritme Transport Co.Ltd (KMTC) dan Meditarian Shipping Company (MSC) Line.
Dia mengatakan dalam pertemuan itu TPK Koja menyampaikan pihaknya ingin memperkuat kemitraan sekaligus bertukar pengetahuan dengan Kobe Osaka Port tentang cara menangani kapal mau pun menjaga fasilitas serta mengelola customer agar lebih baik lagi.
Arif mengatakan TPK Koja sampai saat ini memiliki kapasitas tampung peti kemas mencapai 1 juta twenty foot equivalent units (TEUs).
Hingga Oktober 2016, produktivitas bongkar muat peti kemas ekspor impor di TPK Koja mencapai 681.779 TEUs (462.980 boks), dengan kunjungan kapal mencapai 478 unit.