Bisnis.com, JIMBARAN--AirNav Indonesia mengaku tengah menyusun anggaran untuk investasi pada 2017 mendatang dengan harapan jumlah yang sedikit berkurang dengan total investasi selama 2016 ini.
Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia, Bambang Tjahjono, menuturkan total investasi AirNav Indonesia tahun ini sebesar Rp2,2 triliun yang digunakan untuk investasi peralatan komunikasi, navigasi, dan pengawasan.
“Investasi 2017 saat ini sedang disusun namun perkiraan kami tidak berbeda jauh dari nilai investasi 2016, bahkan akan sedikit berkurang karena sebagian sudah dilakukan di 2016 ini,” jelasnya disela-sela konferensi pers kegiatan Civil Air Navigation Services Organization (CANSO) Asia Pacific Safety & Operations Workgroup Meeting 2016, Selasa (22/11/2016).
Dia menambahkan, selain untuk program modernisasi peralatan seperti komunikasi, navigasi dan pengawasan, investasi selama 2016 dialokasikan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, restrukturisasi ruang udara dan pemenuhan regulasi, serta kerjasama dengan institusi dalam negeri maupun antarnegara.
“Inovasi yang juga dilakukan untuk efisiensi pelayanan di antaranya dengan inovasi peralatan Automatic Dependent Surveillance-Broadcasting (ADS-B) untuk mengetahui posisi pesawat atau semacam GPS yang berbasis satelit. Dengan ADS-B, maka maskapai penerbangan dapat melakukan penghematan bahan bakar karena dapat menekan delay atau jadwal penerbangan yang tertunda,” paparnya.
Pihaknya pun telah memasang 32 ADS-B di berbagai titik yang sudah bisa mengcover seluruh bandara yang ada di Indonesia agar hubungan antar daerah atau antar kota lebih lancar lagi sehingga resiko delay pun dapat berkurang.
AirNav Indonesia Susun Anggaran Investasi 2017
AirNav Indonesia mengaku tengah menyusun anggaran untuk investasi pada 2017 mendatang dengan harapan jumlah yang sedikit berkurang dengan total investasi selama 2016 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Natalia Indah Kartikaningrum
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

14 menit yang lalu
Bank Nobu dan Angan Mochtar Riady Kembali ke Bisnis Perbankan

59 menit yang lalu
BlackRock Ramps Up BUMI Shareholding in H1 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 menit yang lalu
Grab Indonesia Buka Suara soal Wacana Tarif Ojol Naik

24 menit yang lalu
Kemenhub Turut Kaji Usulan Penurunan Biaya Aplikasi Ojol

31 menit yang lalu
KKP Usul Revisi Aturan PNBP Sub Sektor Perikanan Tangkap

35 menit yang lalu
Susi Air Buka Rute Yogyakarta-Bandung PP, Cek Detailnya
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
