Bisnis.com, JAKARTA- Ruas tol Mojokerto seksi 3 telah selesai dibangun dan akan mulai dapat dilalui oleh masyarakat untuk uji coba mulai tanggal 1 Desember 2016. Selama periode sosialisasi dan uji coba ini tidak dikenakan tarif tol.
Ruas tol sepanjang 5 kilometer yang dikelola oleh PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) ini, menghubungkan Mojokerto Barat dan Mojokerto Utara, dan diharapkan dapat menjadi jalur alternatif untuk mengurai kepadatan lalu lintas terutama di by pass Mojokerto, mulai dari simpang empat Mertex hingga simpang lima Kenanten.
Dengan dibukanya Seksi 3 yang tersambung dengan Seksi 4 ruas tol Surabaya - Mojokerto, maka pengguna jalan dari arah Surabaya dapat masuk dari Karangandong, Driyorejo, dan keluar di gerbang tol Mojokerto Barat (Desa Pagerluyung). Demikian juga sebaliknya yang dari arah Mojokerto menuju Surabaya, dapat masuk melalui gerbang tol Mojokerto Barat dan keluar di Karangandong,Driyorejo.
“Selama periode sosialisasi pengguna ruas tol Jombang – Mojokerto seksi 3 tidak dikenakan biaya, namun untuk penggunaan ruas tol Surabaya – Mojokerto kami akan memungut biaya tol di gerbang Mojokerto yang kami kelola. Hal ini sesuai dengan kerjasama operasi antara kami dengan pihak PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) selaku pengelola ruas tol Surabaya - Mojokerto” kata Rinaldi, Direktur Teknik
dan Operasi MHI dalam siaran persnya yang diterima Bisnis.
Per akhir Oktober 2016, secara keseluruhan lahan yang telah diserahkan kepada MHI 99,6%, dengan menyisakan 6 bidang tanah wakaf di Kabupaten Jombang yang saat ini sedang dalam proses ijin tukar guling. Sedangkan untuk proses konstruksi seksi 2 telah mencapai 65% dan seksi 4 mencapai 20%. MHI menargetkan seluruh ruas tol Jombang - Mojokerto ini dapat beroperasi di awal tahun 2017.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah serta masyarakat Mojokerto, yang telah mendukung penyelesaian pembangunan seksi 3 ruas tol Jombang Mojokerto ini. Semoga keberadaan ruas tol ini dapat lebih meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan pembangunan di Mojokerto dan sekitarnya sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.", ujar Presiden Direktur MHI Wiwiek D. Santoso.
Untuk menjaga kelancaran, kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol, MHI telah menyiapkan fasilitas pelayanan yang siap siaga 24 jam, yaitu unit layanan jalan tol, derek, ambulance dan rescue.
Secara keseluruhan ruas tol Jombang - Mojokerto sepanjang 40,5 km terbagi dalam 4 seksi sebagai berikut
- Seksi 1 sepanjang 14,7 km yang menghubungkan Jombang Barat hingga Jombang Utara, telah beroperasi sejak 13 Oktober 2014;
- Seksi 2 sepanjang 19,9 km yang menghubungkan Jombang Utara hingga Mojokerto Barat yang saat ini sedang dalam proses konstruksi;
- Seksi 3 sepanjang 5 km yang menghubungkan Mojokerto Barat hingga Mojokerto Utara, mulai beroperasi 1 Desember 2016;
- Seksi 4 sepanjang 0,9 km menghubungkan Jombang Barat hingga perbatasan tol Solo –
Kertosono yang saat ini sedang dalam proses konstruksi.
Sebagai tanda syukur atas tuntasnya pembangunan dan kesiapan seksi 3, PT. Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), pemegang hak konsesi tol Jombang – Mojokerto, menyelenggarakan acara syukuran pada tanggal 28 Nopember 2016 yang dilaksanakan di gerbang tol Mojokerto Barat, yang dihadiri oleh Bupati Mojokerto, H. Mustofa Kamal Pasha, SE, Forpimda Kabupaten Mojokerto, Muspika Gedeg dan Muspika Jetis, serta Direktur PT Astra International, Tbk Paulus Bambang Widjanarko serta Presiden Direktur PT Astratel Nusantara Irawan Santoso.
Ruas Tol Mojokerto Seksi 3 Mulai Uji Coba Besok
Ruas tol Mojokerto seksi 3 telah selesai dibangun dan akan mulai dapat dilalui oleh masyarakat untuk uji coba mulai tanggal 1 Desember 2016. Selama periode sosialisasi dan uji coba ini tidak dikenakan tarif tol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mia Chitra Dinisari
Editor : Mia Chitra Dinisari
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
53 menit yang lalu