Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setiap Desa Didorong Punya Satu Produk Andalan

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tinggal dan Transmigrasi terus mendorong satu desa mengembangkan satu produk andalan. Hal itu bertujuan menciptakan skala produksi yang besar sehingga mampu menarik investor.
Menteri Desa Eko Putro Sanjoyo. /kemendes
Menteri Desa Eko Putro Sanjoyo. /kemendes

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tinggal dan Transmigrasi terus mendorong satu desa mengembangkan satu produk andalan. Hal itu bertujuan menciptakan skala produksi yang besar sehingga mampu menarik investor.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan desa yang sukses adalah desa yang fokus pada satu komoditas tertentu. Hasil komoditas tersebut juga harus memiliki skala produksi yang besar.

“Jika skala produksinya cukup, biaya produksi murah, maka investor dapat terpancing untuk masuk mengembangkan sarana pascapanen. Kita ingin agar harga produk tidak jatuh,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (17/12/2016).

Eko menuturkan setiap desa memiliki keunikan masing-masing. Oleh karena itu, pemerintah dan aparat desa harus jeli melihat dan memetakan business model yang akan digunakan dalam membangun desa.

Eko juga mengingatkan pentingnya bagi desa membangun embung air dan juga membesarkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). Keduanya diyakini akan menjadi daya ungkit ekonomi masyarakat desa dan mendorong kemandirian desa.

“BUMDesa di Desa Gudang Garam, Sumatera Utara, bisa menjadi contoh. Mereka bisa mendapatkan keuntungan lebih dari Rp6 miliar. Kita ingin desa menjadikan pendapatan asli desa sebagai penghasilan utama. Dana desa hanyalah stimulan,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper