Bisnis.com, JAMBI - PT Panasonic Gobel Indonesia menargetkan market share produk lemari es dan mesin cuci di Sumbagsel pada 2017 tumbuh 30%-40%.
Branch Manager PT Panasonic Gobel Indonesia perwakilan Palembang Rudi Idris mengatakan target itu akan terealisasi seiring pertumbuhan ekonomi yang membaik sepanjang 2016 dan optimisme terhadap prospek ekonomi 2017.
“Membaiknya ekonomi masyarakat khususnya sektor agribisnis membuat kita optimistis. Sumbagsel sebagai potensi pasar yang menjanjikan pada 2017 ini. Apalagi Sawit dan Karet sebagai komoditi unggulan di Sumbagsel mulai membaik,” ujar Rudi Idris saat merilis lemari es BB Series di Swissbel-hotel Jambi, Selasa (10/1/2017).
Rudi mengatakan seri terbaru yang dihadirkan Pansonic kali ini hadir dengan inovasi yang yang mengusung konsep Econavi dan teknologi Inverter yang memiliki wadah khusus penyimpanan daging (isolated meat box) yang diyakini mampu mencegah percampuran bau dan penurunan kualitas makanan.
“Dengan konsep teknologi terbaru ini, kita menargetkan di 2017 ini produk kita bisa terjual sebanyak 60.000-70.000 unit kulkas dan mesin cuci 50.000-60.000 unit,” ujar dia.
Di tempat yang sama, Hiroyoshi Suga President Director PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan BB Series ini hadir sebagai bentuk komitmen Panasonic dalam meningkatkan kualitas hidup A Better Life, A Better World. “Panasonic tak henti berinovasi untuk menghadirkan kebutuhan-kebutuhan produk elektronik” kata dia.
Frangky Purnomo Angelo, Home Appliances Product Marketing Manager PT Panasonic Gobel Indonesia menjelaskan selain teknologi Inverter dan Econavi, fitur BB Series ini diyakini bisa menjawab permasalahan konsumen yang kerap merasakan ketidaknyamanan ketika tetesan air atau aroma ikan/daging menempel di kabin freezer.
Aroma itu menyebabkan kulkas menjadi berbau tidak sedap, bahkan sampai mengubah aroma dan rasa makanan lain yang disimpan didalam kulkas di secara bersamaan.
“Untuk lebih menyempurnakan higienitas, Fitur AG Clean turut di benamkan kedalam kulkas terbaru ini,” kata Frangky.