Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan tender dua bendungan berpotensi listrik dengan tenaga mikro hidro (PLTMH) pada bulan ini dari empat bendungan yang sebelumnya direncanakan sebagai proyek percontohan.
Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono mengungkapkan dua bendungan yang akan ditenderkan kepada swasta ialah Gerak Sedayu Gambarsari 5mw di Banyumas Jawa Tengah dan Bendungan Jatibarang dengan potensi 1,5 mw di Semarang Jawa Tengah.
Dua bendungan tersebut diangap yang paling siap dari sisi teknis debandingkan dua bendungan lainnya yang telah dievaluasi yaitu Bendung Gerak Ledoyo 9,2 mW, Bendung Gerak Sedayu 5 mW, Bendung Gerak Perjaya 5 mW
Basoeki memaparkan dalam rencana kementerian terdapat 18 bendungan yang telah dipetakan dan berpotensi listrik untuk dibangun tanpa perlu menggunakan APBN melainkan dilelang kepada swasta.
Dari 18 bendungan tersebut, hingga akhir tahun lalu pihaknya mengerucutkan empat bendungan yang berpotensi dilelang terlebih dahulu. Akhirnya setelah melalui evaluasi teknis, dua bendungan diatas diputuskan sebagai proyek percontohan pelelangan di kementeriannya.
“Bulan ini siap tender. Dua ini percontohan dulu, karena Direktorat Sumber Daya Air belum berpengalaman seperti Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang sering menenderkan,”katanya akhir pekan ini.
Skema kerja sama yang digunakan adalah dengan skema sewa lahan. Basoeki menilai dengan sistem sewa lahan proses akan lebih murah dan cepat pasalnya swasta hanya menggunakan bangunan bendungan yang telah dibangun oleh kementerian.
Selain itu swasta nantinya akan memperoleh revenue dari listrik yang dihasilkan untuk dijual kepada PLN.
Tender dapat dibuka karena pihaknya telah mengantongi izin dari kementerian keuangan untuk izin pemanfaatan aset. Untuk menarik pihak swasta agar berminat membangun PLTMH ini, pihaknya juga akan mempermudah perizinan .
"Perizinannya akan dimudahkan, kalau menyewa ya lebih juga murah. PLTMH Itu menggunakan bangunan yang sudah dibangun oleh kami, dia tinggalkan menambahkan menggunakan turbin. Sistem sewa kan lebih murah,"imbuhnya
