Bisnis.com, SAMARINDA--Sekitar 50 orang yang tergabung Forum Perusahaan Bongkar Muat Kaltim (FPBMK) melakukan demonstrasi di Kantor PT Pelindo IV Cabang Samarinda.
Para pendemo keberatan dengan kebijakan Pelindo IV yang mengharuskan ada kerja sama dengan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri dalam setiap mengurus Rencana Kerja Bongkar Muat (RKBM).
"Kami dari Forum Perusahaan Bongkar Muat menolak adanya monopoli oleh Pelindo 4. Karena ada (kewajiban) kerja sama Pelindo 4 dengan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS)," ujar Gazali Ketua FPBMK, Kamis (2/3/2017).
Demonstrasi dilakukan dengan aksi damai yang diisi orasi-orasi pendemo, di bawah pengamanan ketat oleh 150 aparat kepolisian dari Polresta Samarinda.
Terbitnya Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Hubla), bernomor UM.003/5/19/DOPL-17 poin e menyebutkan bahwa terjadi overload.
"Namun dengan surat edaran ini, PT Pelindo IV Samarinda justru menawarkan kerja sama dengan pihak pemilik TUKS di mana hal ini menghilangkan pekerjaan perusahaan bongkar muat yang sekarang ini," kata Gazali.
Sementara itu, Kapolsek Pelabuhan AKP Ervin S mengatakan para pendemo menuntut pembatalan perjanjian Pelindo IV kerja sama dengan TUKS. "Makanya, nanti pada Kamis (2/3/2017) malam hari ada pertemuan dari hasil para pendemo menemui Pelindo IV," kata Ervin.
Pelindo IV Samarinda berjanji akan memberikan kejelasan usai ada pertemuan dengan Forum Perusahaan Bongkar Muat pada Kamis malam ini
"Kami Pelindo tidak ada monopoli. Untuk kejelasan tuntutan mereka (pendemo) akan ada pertemuan malam hari," kata Pejabat Sementara (PjS) GM Pelindo IV Samarinda, Murham.(k26)
Pelindo IV Samarinda Didemo Soal Kebijakan Bongkar Muat
Bisnis.com, SAMARINDA--Sekitar 50 orang yang tergabung Forum Perusahaan Bongkar Muat Kaltim (FPBMK) melakukan demonstrasi di Kantor PT Pelindo 4 Cabang Samarinda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
53 menit yang lalu
Pengamat Sangsi, Target Sektor Pariwisata pada 2025 Bisa Tercapai
1 jam yang lalu