Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bongkar Muat Peti Kemas TPK Koja Naik 5%

Arus bongkar muat peti kemas ekspor impor melalui terminal peti kemas (TPK) Koja di pelabuhan Tanjung Priok, naik sekitar 5% selama semester I tahun ini atau periode Januari-Juni 2017.
Kawasan terminal peti kemas JICT dan TPK Koja, Tanjung Priok./Bisnis
Kawasan terminal peti kemas JICT dan TPK Koja, Tanjung Priok./Bisnis

 

Bisnis.com, JAKARTA -  Arus bongkar muat peti kemas ekspor impor melalui terminal peti kemas (TPK) Koja di pelabuhan Tanjung Priok, naik sekitar 5% selama semester I tahun ini atau periode Januari-Juni 2017.

Sekretaris Perusahaan TPK Koja, Nuryono Arif mengatakan, pada 2017 TPK Koja menargetkan produktivitas bongkar muat peti kemas ekspor impor sebanyak 830.000 twentyfoot equivalent units (TEUs).

Dia mengatakan, adapun realisasi bongkar muat peti kemas ekspor impor TPK Koja selama Januari-Juni 2017 tercatat 441.000 TEUs atau naik sekitar 5% dibanding periode yang sama tahun 2016 sebanyak 421.000 TEUs.

Adapun realisasi jumlah kunjungan kapal ekspor impor sepanjang Januari-Juni 2017 tercatat 310 unit atau turun 7% dari periode yang sama tahun lalu 331 unit.

"Memang secara unit kapalnya mengalami penurunan namun volume barang yang diangkut justru ada kenaikan. Artinya kapal-kapal yang sandar di TPK Koja sekarang ini ukurannya/gross tonage-nya semakin besar dan membawa muatan yang lebih banyak,"ujarnya kepada Bisnis, saat penyaluran corporate social responsibility (CSR) TPK Koja dengan menggelar program donor darah, di TPK Koja, Selasa (4/7/2017).

Dalam kegiatan donor darah TPK Koja yang ke dua kalinya ditahun 2017 itu, puluhan pegawai dan mitra kerja TPK Koja termasuk dari perusahaan pelayaran dan forwder nampak antusias mengikuti kegiatan donor darah yang diselengarakan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

Nuryono Arif mengatakan, CSR TPK Koja selama ini dimanfaatkan untuk kegiatan positif untuk membantu masyarakat antara lain; donor darah, sunatan massal, mudik gratis, pengobatan TBC, Bea Siswa , pembelian kaki palsu bagi yang membutuhkan dan bank sampah untuk masyarakat sekitar pelabuhan Priok.

"Hal ini merupakan bagian komitmen TPK Koja terhadap kepedulian lingkungan dan membantu masyarakat sekitar TPK Koja khususnya dan DKI Jakarta," paparnya.

Arif menyebutkan selama ini TPK Koja menyalurkan dana CSR sebesar 1-2 % dari laba operasional setiap tahunnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhmad Mabrori

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper