Bisnis.com, JAKARTA-- Putera Sampoerna Foundation berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengembangkan sistem pendidikan kelas dunia berbasis digital sebagai upaya membangun sistem yang komprehensif.
Putera Sampoerna Foundation (PSF) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin melalui School Development Outreach (SDO), yang menginduk ke Sampoerna University (SU). Kemitraan ini sebenarnya sudah dimulai lewat perjanjian kerja sama antara para pihak pada Mei 2017.
Direktur SDO Gusman Yahya menuturkan kolaborasi sistem pendidikan tersebut dilakukan untuk mengimplementasikan Lighthouse School Program (LSP) di empat sekolah terpilih di wilayah Pemkab Musi Banyuasin. Keempat sekolah itu berada di level Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Implementasi LSP ditujukan untuk mendorong peningkatan kualitas sekolah secara intensif melalui pendekatan komprehensif dan kolaboratif untuk mewujudkan sistem manajemen yang akuntabel. Programnya mencakup kegiatan pengembangan profesional guru, kualitas manajemen sekolah, kapasitas siswa, dan pemberdayaab komunitas sekolah, serta mengenalkan pendidikan berbasis Science, Technology, Engineering, dan Math (STEM) dan Bahasa Inggris ke sistem pendidikan di Musi Banyuasin.
"Pendidikan berbasis STEM tengah berkembang luas di dunia karena dianggap efektif meningkatkan kemampuan berpikir siswa secara holistik. Kami berharap hal ini dapat mendorong pelajar memahami seluk beluk sains dan teknologi, mereka terbiasa bereksplorasi, bereksperimen, dan berkarya sehingga membentuk rasa percaya diri untuk melahirkan berbagai inovasi dalam memajukan daerahnya dan bangsa Indonesia," papar dia di sela-sela penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara SU, Pemkab Musi Banyuasin, dan Schoology, Senin (31/7/2017).
SU dan Pemkab Musi Banyuasin bakal menerapkan manajemen pembelajaran secara digital melalui platform Schoology, yang sudah diterapkan di 130 negara.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin berharap LSP dapat membuat para pelajar di wilayahnya merasakan pengalaman pembelajaran internasional. "Ditambah lagi dengan Schoology yang memudahkan pelajar dan guru di Musi Banyuasin untuk berinteraksi dengan rekan pelajar dan pendidik lainnya di seluruh dunia. Program semacam ini akan mampu mengubah dan menginspirasi para pendidik di Musi Banyuasin. Ini akan membawa perubahan yang fundamental," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Managing Director Schoology Asia Rizal Hamzah menyatakan platform tersebut didesain khusus agar para siswa dan guru dapat berbagi pengalaman dengan mudah. "Schoology akan memudahkan guru dan siswa untuk belajar dan berkolaborasi bukan hanya antar sekolah di Musi Banyuasin, juga membuka kesempatan untuk mendapatkan pengalaman belajar internasional melalui interaksi dan mencari inspirasi serta diskusi dengan seluruh siswa dan guru di AS, Eropa, Malaysia, Singapura, Jepang, dan Korea," terang dia.
Kerja sama tersebut berlaku selama 3 tahun. Selain di Musi Banyuasin, implementasi LSP juga akan dilakukan di wilayah lain.
Sampoerna University dan Pemkab Musi Banyuasin Hadirkan Pendidikan Berbasis Digital di Daerah
Putera Sampoerna Foundation berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengembangkan sistem pendidikan kelas dunia berbasis digital sebagai upaya membangun sistem yang komprehensif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anissa Margrit
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium