Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) membuka kesempatan bagi operator pelabuhan lain untuk menerapkan aplikasi jasa kepelabuhan Home Terminal.
Direktur Komersial dan Operasional Pelindo III, Muhammad Iqbal mengatakan aplikasi Home Terminal berpotensi digunakan di pelabuhan lain di luar wilayah kerja Pelindo III karena model bisnis kepelabuhan di manapun serupa. "Kami terbuka karena proses bisnis di pelabuhan secara prosedur dan praktik hampir sama," jelasnya di Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Untuk diketahui, aplikasi Home Terminal merupakan marketplace di mana pengguna jasa bisa memilih aneka jasa kepelabuhan dari penyedia jasa yang ada di pelabuhan dengan harga yang transparan. Selain Pelindo III dan anak usahanya, BUMN kepelabuhan berbasis di Surabaya itu membuka kesempatan bagi penyedia jasa untuk berpartisipasi dalam aplikasi Home Terminal sebagai penyedia jasa.
Secara umum, layanan kepelabuhan dalam aplikasi Home Terminal memadukan empat fitur layanan utama, yakni vessel service, port activities, logistics, dan container management. Iqbal menyebut, di tahap awal, Home Terminal ditujukan untuk pelayanan kapal atau vessel service. Layanan ini meliputi meliputi pemanduan (pilotage), penundaan (towage), penyandaran kapal (vessel berthing), dan pengisian bahan bakar (bunkering).
Selain itu, layanan kapal juga mencakup pengisian air bersih (fresh water), jasa tambat (mooring/unmooring), pelayanan kapal (vessel handling), port clearance, penampungan limbah (waste disposal), daya kelistrikan (shore plug electricity), crew transfer, dan jasa terkait lainnya.
Aplikasi Home Terminal diterapkan bertahap mulai hari ini untuk vessel services di Terminal Peti Kemas Surabaya dan Terminal Teluk Lamong, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Tahap berikutnya di pada Maret 2018 akan diperluas ke layanan terminal (port services) di seluruh terminal di Tanjung Perak. Sebulan berselang, Home Terminal sudah bisa digunakan untuk layanan logistik, depo peti. Adapun tahap selanjutnya bisa digunakan untuk layanan container management.