Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Miliki Pelaut Terbanyak Nomor 2 di Dunia

Jumlah peluat di Indonesia mencapai 850.000 dan menempatkan Indonesia di urutan kedua sebagai negara dengan jumlah pelaut terbanyak nomor dua dan memberikan sumbangan devisa Rp130 Triliun.
Kapal berlabuh di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./JIBI-Nurul Hidayat
Kapal berlabuh di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Jumlah peluat di Indonesia mencapai 850.000 dan menempatkan Indonesia di urutan kedua sebagai  negara dengan jumlah pelaut terbanyak nomor dua dan memberikan sumbangan devisa Rp130 Triliun.

Ketua STIP Sahatua P Simatupang saat mengungkapkan jumlah kapal Indonesia yang tercatat saat ini lebih dari 11 ribuan unit kapal, sedangkan jumlah pelaut Indonesia mencapai 850.000 Pelaut dan 400.000 pelaut diantaranya bekerja di luar negeri.

"RI ada diurutan ke empat yang memiliki pelaut terbanyak di dunia. Saat ini pelaut dunia berjumlah 1,6 juta pelaut, dan seperempatnya adalah pelaut Indonesia," paparnya hari ini Selasa (27/8/2017).

Sahatua mengatakan hal itu saat membuka Seminar Dies Natalis ke-61 bertema 'Rencana Strategis Pengembangan dan Inovasi Kinerja STIP dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas

Dia menyebutkan dari sekitar 400 ribuan pelaut RI yang bekerja di luar negeri itu, Indonesia menerima devisa mencapai rata-rata Rp.130 trilun per tahun tahun.

Dalam rangkaian acara itu juga disampaikan apresiasi STIP kepada 9 perusahaan pelayaran yakni; MOL Lines, SPIL, Tanto Intim Line, Pelni, Pertamina, Anthony Feeder, Jasindo, dan Benline.

Juga diresmikan gedung sekretariat corps alumni akademi ilmu pelayaran (CCAIP) dan penyerahan Bus secara simbolis dari Bank Negara Indonesia (BNI) ke STIP.

Seminar juga diisi dengan pembahasan materi dari sejumlah nara sumber yang mengulas tentang pengembangan pola asuh taruna, program studi, diklat dan pemberdayaan masyarakat, pengembangan kurikulum,klinik utama serta pengembangan kapal latih.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper