Bisnis.com, LOMBOK TENGAH – Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika kembali mendapatkan investasi sebesar Rp1,2 triliun. Investasi ini dilakukan oleh EBD Paragon bersama dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) dalam bentuk pembangunan Paramount Lombok Resort and Residence.
Paramount Lombok Resort and Residence dibangun di atas lahan seluas 7,65 hektare yang akan menyediakan lebih dari 500 kamar. Proyek ini ditargetkan rampung dan dapat beroperasi pada 2020.
Abdulbar M Mansoer, Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), mengatakan minat investor untuk menanamkam modal di kawasan ini cukup besar.
"Ground breaking Paramount Lombok Resort and Residence ini memperlihatkan antusiasme investor asing yang masuk melalui Foreign Direct Investment," ujar Abdulbar di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Rabu (18/4/2018).
Pembangunan Paramount Lombok Resort and Residence mengikuti sejumlah pembangunan hotel berbintang yang sebelumnya telah dilakukan seperti Hotel Pullman dan Hotel Royal Tulip yang masing-masing berkapasitas 270 kamar dan 198 kamar.
Pada tahap selanjutnya, akan dilakukan pembangunan Hotel X2 dengan kapasitas 240 kamar, Club Med Hotel yang berkapasitas 350 kamar, Grand Mercure dengan 342 kamar dan Aloft by Marriot dengan 173 kamar.
Secara keseluruhan, ITDC telah mendapatkan komitmen investasi senilai Rp13,5 triliun untuk pembangunan kawasan ini. Selain investasi hotel dan resort ITDC juga telah mendapatkan komitmen Vinci Grand Projects yang merupakan bagian dari Vinci Group untuk mengembangkan Mandalika Street Race Circuiy Cluster seluas 120 hektare.