Bisnis.com, JAKARTA -- Gerakan Pemuda Ansor melalui perhelatan Ansor Fair 2018 mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
Saleh Ramli, Ketua Pelaksana Ansor Fair 2018 sekaligus salah satu Ketua GP Ansor, mengatakan Ansor Fair 2018 diselenggarakan dalam rangka Harlah GP Ansor yang ke-84.
Adapun kegiatan ini merupakan pameran UMKM yang diikuti sekitar 33 perwakilan dari semua provinsi di Indonesia. Selain itu, terdapat pula job fair serta diskusi bisnis.
"Lewat kegiatan ini diharapkan dapat menggali potensi masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan membangun masyarakat mandiri," katanya, dalam Konferensi Pers, Selasa (24/4/2018).
Dia mengungkapkan dari beberapa anggota GP Ansor yang telah berkecimpung di dunia UMKM, dalam Ansor Fair 2018 ini ditampilkan sekitar 86 produk, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan.
"Tujuan pameran UMKM ini untuk memperkenalkan sahabat Ansor, pengurus wilayah dengan mitra bisnis, [juga] pemerintah, ingin memperkenalkan produknya yang tadinya hanya di wilayah bisa ke skala nasional," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga bekerja sama dengan pihak perbankan. Tujuannya agar ada pembekalan bagi UMKM terkait wawasan akses permodalan dan pemasaran.
"Untuk mendukung permodalan dan pemasaran khususnya ke seluruh Indonesia" katanya.
Dia mengatakan dalam gelaran pameran UMKM yang digelar 22-24 April 2018 ini, dari laporan transaksi pada hari pertama tercatat sekitar Rp300 juta.
"Hari pertama laporannya Rp300 juta, hari kedua turun, hari terakhir belum ada laporannya tapi rata-rata Rp300 juta," katanya.
Ke depan, pihaknya juga berencana akan mendorong UMKM untuk masuk ke ranah online untuk mengikuti perkembangan zaman.
"Kami juga mungkin akan ada kerja sama dengan salah satu toko online besar di Indonesia," katanya.