Bisnis.com, JAKARTA – Wings Air, maskapai penerbangan di bawah naungan Lion Air Group, akan membuka rute dari Ambon, Maluku ke Fakfak, Papua Barat, mulai Senin (4/6/2018).
Operations Director of Wings Air Capt. Redi Irawan mengatakan pembukaan rute dilakukan untuk memberikan pilihan terbang terbaik kepada pelancong dan pebisnis melalui konektivitas penerbangan domestik yang menghubungkan antardaerah.
Dia menuturkan untuk mengakomodasi kebutuhan pelancong dan pebisnis, Wings Air siap menerbangkan dengan mengoperasikan armada terbaru turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600 yang berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi.
Pesawat ini, menurut Redi Irawan, dikenal karena keandalannya, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan.
Penerbangan tersebut dilayani secara regular berjadwal setiap hari Senin, Rabu dan Jumat. Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Internasional Pattimura, Ambon, Maluku (AMQ) pada pukul 07.40 WIT dan tiba di Bandar Udara Torea, Fakfak, Papua Barat (FKQ) pada 08.50 WIT.
Pada hari yang sama, rute sebaliknya akan diberangkatkan dari Torea pukul 09.10 WIT dan mendarat di Pattimura pada 10.20 WIT.
“Wings Air memiliki komitmen dalam menghubungkan antarwilayah di Indonesia yang diharapkan mampu menawarkan kemudahan bagi pelanggan maupun masyarakat ketika bepergian serta kelancaran arus logistik,” ujar Redi melalui keterangan resmi pada Minggu (3/6/2018).
Menurutnya, kehadiran rute terbaru Ambon menuju Fak-Fak pergi pulang (PP) berdasarkan tingginya permintaan traveler yang mengharapkan tersedianya penerbangan langsung dalam akses sektor pariwisata.
“Di sisi lain, potensi perekonomian di kedua daerah juga semakin mengeliat, semoga dengan layanan baru ini oleh Wings Air dapat membantu peningkatan investasi dan perdagangan,” ucapnya.
Dia menyatakan penerbangan Ambon – Fakfak merupakan bagian dari strategi pengembangan bisnis ke wilayah timur Indonesia sekaligus mendukung program pemerintah mendatangkan wisatawan.
Redi optimistis operasional Wings Air terbaru ini memberikan nilai tambah lebih kepada pengguna jasa antara lain mempersingkat waktu karena jarak tempuh hanya sekitar 110 menit, tanpa harus singgah terlebih dahulu serta tarif tiket terjangkau.
Pada tahap awal, layanan tersedia 3 hari dalam sepekan. Apabila pasar terus tumbuh di kedua destinasi tersebut, tidak menutup kemungkinan Wings Air akan meningkatkan frekuensi terbang yang disesuaikan dengan permintaan pasar.
Menurut data Angkasa Pura I, Bandara Pattimura pada 2017 melayani 1.364.210 pergerakan penumpang, turun 0,99% dibandingkan dengan 2016 yaitu 1.377.911 penumpang. Namun, kehadiran rute baru diproyeksikan mendongkrak pertumbuhan lalu lintas orang dan barang lewat angkutan udara.
“Wings Air sangat serius untuk terus memperkuat portofolio network penerbangan di dalam negeri. Ke depannya, Lion Air Group akan semakin menghubungkan seluruh kota utama dan kota sekunder di Indonesia menuju ke berbagai tujuan domestik ataupun internasional yang tergabung dalam jaringan kami," paparnya.
Melalui penghubung (hub) di Ambon, warga dari Fakfak dapat melanjutkan penerbangan ke Jakarta—Halim Perdanakusuma, Cengkareng—Soekarno-Hatta, Surabaya, Makassar, Manado, Kendari, Dobo, Langgur, Namlea, dan Saumlaki.
Bagi warga Ambon dan sekitarnya, rencana menjelajahi lebih luas lagi ke Papua akan terealisasi. Setibanya atau usai melakukan aktivitas di Fakfak bisa meneruskan perjalanan menuju berbagai kota antara lain Kaimana, Manokwari, dan Sorong.
Wings Air telah terbang ke 108 destinasi dalam dan luar negeri. Untuk layanan regional, sudah melayani ke Kuching, Miri, dan Malaka di Malaysia.
Wings Air memiliki frekuensi mencapai lebih dari 350 penerbangan per hari dengan didukung 54 pesawat terbaru ATR 72-500/600.