Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan ritel asal Swedia IKEA akan membuka toko pertamanya di India pada bulan depan.
Peritel perabot rumah tangga tersebut akan menyesuaikan produk, dari furnitur hingga makanan, dengan budaya lokal agar sukses masuk ke negera tersebut.
Di India, IKEA bakal membuka toko seluas 37.160 meter persegi di kota Hyderabad, sebelah selatan India. Perusahaan tersebut sedang membangun tim perakitan internal pertama dan menawarkan makanan lokal seperti samosa untuk pembeli, pada saat pertumbuhan di beberapa pasar yang lebih mapan melambat.
"Titik masuknya adalah identitas yang sama," ujar Kepala Keuangan IKEA Juvencio Maeztu seperti dikutip dari Reuters, Selasa (12/6/2018).
Sebagai contoh, masyarakat India menyukai kasur yang kuat, sehingga perusahaan perlu menyesuaikan dengan produk yang ditawarkan. Saat ini, IKEA tengah mengembangkan sebuah kasur yang memiliki lapisan dari kelapa dan akan terasa lebih dingin saat musim panas.
Maeztu menambahkan penyesuaian seperti itu akan terlihat dalam item produk mulai dari peralatan makan hingga tata ruang showroom.
Pasar perabotan rumah tangga di India saat ini dikuasai oleh pedagang retail dan vendor lokal yang tidak terorganisir. Para konsumen juga terbiasa menerima produk jadi perabotan rumah tangga pesanan mereka diantar hingga ke rumah.
Budaya do-it-yourself (DIY) sangat populer di India, kata Sowmya Adiraju, seorang analis Euromonitor. IKEA harus melihat kebutuhan pengiriman dan perakitan untuk menarik minat masyarakat India.
Meskipun produk furnitur DIY IKEA terkenal, pembeli terkadang kewalahan karena harus merakit sendiri unit yang rumit.
Adapun, IKEA menyiapkan tim beranggotakan 150 orang untuk membantu merakit perabotan dan juga bermitra dengan UrbanClap, sebuah layanan berbasis aplikasi yang menghubungkan orang-orang dengan semua orang dari tutor ke tukang kayu.
