Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian meresmikan Kantor dan Laboratorium Balai Pengembangan Produk dan Standardisasi Industri (BPPSI) di Pekanbaru, Senin (1/7/2019). Pemprov Riau berharap lembaga ini berperan lebih dalam memberdayakan industri kecil menengah.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menuturkan, pihaknya berharap BPPSI Pekanbaru dapat berkontribusi dalam pengembangan industri di provinsi Riau. Apalagi, sektor industri merupakan kontributor terbesar kedua (24,52%) setelah pertambangan dan penggalian (27,82%) dalam struktur PDRB provinsi Riau.
“Hal tersebut cukup menggambarkan betapa pentingnya pengembangan industri ke depan dalam mendorong peningkatan perekonomian provinsi Riau,” ungkap Edy pada acara Peresmian Kantor dan Laboratorium BPPSI di Pekanbaru, Senin (1/7/2019).
Menurutnya, mayoritas industri di provinsi Riau merupakan sektor industri kecil dan menengah (IKM) yang memerlukan peran pemerintah pusat dalam memacu pengembangannya.
“Terdapat beberapa komoditas SDA berbasis agro yang dapat dikembangkan oleh IKM, di samping kelapa sawit yang selama ini menjadi andalan provinsi Riau. Pengembangan produk berbasis SDA lokal lainnya seperti kelapa, nanas, kopi, keladi, sampai dengan produk perikanan atau hasil laut,” sebut Edy.