Bisnis.com, JAKARTA -- PT Juara Bike, pemilik merek dagang sepeda listrik dan sepeda motor listrik Selis, menargetkan pemesanan produk Selis meningkat dua digit menyusul keluarnya beleid soal kendaraan listrik.
Beleid itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Tjoa King Hoa, pemilik PT Juara Bike, menuturkan pemesanan sepeda motor listrik sudah dilakukan sejak 3 tahun yang lalu. Selis merupakan kependekan dari sepeda listrik.
"Penjualan bisa 50 unit per bulan, kebanyakan penjualan ke Papua. Di sanakan kesulitan BBM [bahan bakar minyak], tapi listrik mereka berlimpah," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (2/10/2019).
Dengan ditandatanganinya Perpres tersebut, dia berharap seharusnya industri sepeda motor listrik semakin bergairah, sehingga pihaknya optimistis penjualan dapat meningkat hingga dua digit.
Sayangnya, imbuhnya, penjualan Selis yang sudah cukup banyak tersebut masih dilakukan off the road. Saat ini, dia tengah menyelesaikan agar Selis dapat beroperasi on the road dengan memiliki surat tanda nomor kendaraan (STNK).
Baca Juga
"Iya sudah banyak, daerah Papua kan banyak jalan papan itu, yang bukan jalan umum. Makanya itu yang kita tunggu terus regulasinya," tuturnya.
Tjoa yang akrab disapa Darma Setiawan menjelaskan produksi awal Selis sebenarnya berfokus pada sepeda listrik yang sudah dibuat produksi massalnya. Namun, seiring waktu, dia mulai mengembangkan bisnisnya ke sepeda motor listrik.
"Sepeda listrik kita sudah mass production, dari pelat dan pipa kita las, kita cat, terus perakitan. Kemudian sekarang sistem yang sama kita sudah bisa masuk ke motor listrik. Jadi kuantitas kita per bulan di atas 10.000 unit total penjualan sepeda motor dan sepeda listrik," terangnya.
Dari sisi kapasitas produksi, dia menjelaskan sudah mampu memproduksi 30.000 unit sepeda listrik dan sepeda motor listrik.