1. IPO Subholding Migas, Kepemilikan Saham Negara Berkurang?
Rencana penawaran perdana saham (IPO) subholding Pertamina bukan bentuk penjualan saham badan usaha milik negara.
Pasalnya, IPO subholding sama sekali tidak mengurangi kepemilikan saham negara terhadap BUMN tersebut, yang tetap 100 persen.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Generasi Milenial Pimpin BUMN, Hanya Eksperimen Kecil-Kecilan?
Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengaku sedang melakukan eksperimen dalam penempatan sumber daya manusia berbakat.
Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Alex Denni mengatakan penunjukan kaum milenial menduduki kursi jajaran direksi (Board of Director) adalah salah satu eksperimen menjadikan BUMN sebagai pabrik talenta.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Travel Bubble, Investasi, dan Tenaga Kerja
Setelah siap membuka sembilan bidang usaha dalam masa normal baru, pemerintah tengah mengkaji perjanjian akses masuk dengan negara lain (travel bubble) sebagai usaha untuk memulihkan ekonomi.
Travel bubble merupakan pembukaan akses antar negara yang mampu mengendalikan pandemi virus corona untuk mengembalikan kondisi perekonomiannya. Membuka kerja sama perjalanan lintas negara dinilai sebagai salah satu cara ampuh karena mendukung mobilitas manusia.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. PERTUMBUHAN EKONOMI: Kandas Harap pada Petani
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menunjukkan keheranannya. Dalam paparan di hadapan pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), ia menyebutkan sektor pertanian yang tidak tumbuh di luar prediksi pemerintah.
“Pertanian pada Q1 tumbuh 0 persen, ini di luar prediksi pemerintah karena kita harapkan jadi bantalan. Sementara sektor manufaktur masih menjadi yang terbesar,” kata Airlangga dalam diskusi Reset & Transformasi Ekonomi, Kamis (18/6/2020).
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Menteri Bappenas: Total Kerugian Daya Beli Selama Covid-19 Rp392 Triliun
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan daya beli yang menguap pada periode 30 Maret hingga 6 Juni 2020 mencapai Rp362 triliun.
Suharso menuturkan hal ini dipicu oleh hilangnya jam kerja yang signifikan akibat kontribusi sektor-sektor penting, a.l. manufaktur, pariwisata dan investasi yang turun.
Baca berita selengkapnya di sini.