Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan proyek jalan tol Trans Sumatra ruas Pekanbaru—Dumai sepanjang 131 kilometer. Peresmian kali ini dilaksanakan secara virtual. Presiden meresmikan proyek ini dari Istana Bogor.
Saat ini, Presiden Jokowi sudah berada di lokasi dan mengikuti rangkaian acara, dan diawali dengan sambutan oleh Gubernur Riau Syamsuar.
Setelah itu diikuti pemaparan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Basuki Hadimuljono tentang perkembangan proyek jalan tol Trans-Sumatra.
Jalan tol Pekanbaru—Dumai Seksi 1 telah melewati masa uji layak fungsi (ULF) dan telah dibuka secara fungsional pada periode Lebaran 2020. Menyusul seksi 1, seksi tol lainnya yakni dari seksi 2 (Minas—Kandis Selatan) hingga seksi 6 (Duri Utara—Dumai) kembali dilakukan serangkaian ULF pada bulan Juli lalu.
Jalan tol pertama di Provinsi Riau itu terdiri atas enam seksi tol yaitu seksi 1 (Pekanbaru—Minas) sepanjang 9,5 km, seksi 2 (Minas—Kandis Selatan) sepanjang 24,1 km, seksi 3 (Kandis Selatan—Kandis Utara) sepanjang 16,9 km, seksi 4 (Kandis Utara—Duri Selatan) sepanjang 26,5 km, seksi 5 (Duri Selatan—Duri Utara) sepanjang 29,45 km, dan seksi 6 (Duri Utara—Dumai) sepanjang 25,05 km.
Baca Juga
Jalan tol ini juga akan dilengkapi dengan tujuh gerbang tol dan lima pasang tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area. TIP akan terbagi menjadi dua tipe yakni tipe A yang terletak di KM 14,5, KM 45, dan KM 82, sedangkan tipe B terletak di KM 64 dan KM 13 (arah Pekanbaru).