1. Patimban Beroperasi, Subang Smartpolitan Segera Di-groundbreaking
PT Suryacipta Swadaya, anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), akan melakukan groundbreaking fase pertama Subang Smartpolitan seluas 400 hektare pada 18 November 2020.
Vice President Sales and Marketing PT Suryacipta Swadaya Abednego Purnomo mengatakan Subang Smartpolitan merupakan kawasan industri yang menggunakan teknologi industri sehingga kawasan ini bertajuk smart and sustainable city.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Indonesia Resesi: Simak Definisi, Faktor Penyebab, dan Dampak ke Masyarakat
Badan Pusat Statistik (BPS RI) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2020 mencatatkan kontraksi atau minus 3,49 persen secara tahunan (year on year / yoy).
Artinya, dalam dua kuartal berturut-turut pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) mencatatkan pertumbuhan negatif. Sebelumnya, pada kuartal II/2020 pertumbuhan ekonomi tercatat minus 5,32 persen.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Resesi, Pengangguran dan Prospek Kelam bagi Angkatan Kerja Baru
Pertumbuhan ekonomi kuartal III/2020 yang kembali menunjukkan angka negatif, pada akhirnya membuat Indonesia masuk ke jurang resesi.
Fakta itu muncul setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2020 minus 3,49 persen pada Kamis 5 Agustus 2020.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Rizieq Shihab Batal Pulang? Begini Persiapan Bandara Soekarno-Hatta
Sempat diisukan batal pulang ke Indonesia, PT Angkasa Pura II (Persero) tetap melakukan persiapan pengamanan jelang kedatangan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta pada 10 November 2020.
VP Corporate Communications AP II Yado Yarismano menyoroti soal pengawasan terutama terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan. Terlebih, sejumlah massa sudah mengklaim akan menjemput imam besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Indonesia Resesi, Bagaimana Bisnis di Jakarta, Riau Hingga Makassar?
Produk domestik regional bruto kota-kota besar utama di Indonesia melonjak tinggi. Dibutuhkan kepekaan kepala daerah menjaga momentum.
DKI Jakarta misalnya, Badan Pusat Statistik mencatat ekonomi daerah ini tumbuh 8,38 persen. Sementara pada Q2/2020 lalu, ekonomi Jakarta jatuh pada level minus 11,39 persen. Capaian ekonomi Jakarta ini juga melompat tinggi dibandingkan capaian beberapa tahun terakhir.
Baca berita selengkapnya di sini.