1. Sriwijaya Air Jual Tiket Murah Rp170 Ribu Semua Rute Domestik. Promo Mulai Hari Ini, Cek Syaratnya!
Maskapai Sriwijaya Air dan Nam Air menawarkan promo tiket pesawat murah meriah, yaitu senilai Rp170 ribu untuk semua rute domestik atau di dalam negeri.
Mengutip akun Instagram resmi Sriwijaya Air (@sriwijayaair), promo tiket murah tersebut digelar untuk menyambut ulang tahun Sriwijaya Air ke-17.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. AP II: Tol Bandara Soetta Lumpuh, Penumpang Bisa Reschedule Tiket
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menginformasikan bahwa penjadwalan ulang (rescheduled) penerbangan dapat dilakukan penumpang pesawat yang memiliki tiket keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta hari ini 10 November 2020.
Maskapai yang telah mengkonfirmasi dapat dilakukannya rescheduled atau refund adalah Lion Air, Batik Air, Garuda Indonesia dan Citilink Indonesia. Pemberitahuan ini menindaklanjuti kondisi terkini akses menuju Bandara Soekarno-hatta yang padat oleh simpatisan yang hendak menyambut kedatangan Rizieq Shihab, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI).
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Relokasi Pabrik ke RI Marak, Industri Pertanian Bisa Ambil Untung
Kabar bahwa terdapat perusahaan-perusahaan dari berbagai negara yang akan keluar dari China dinilai menjadi peluang bagi industri pertanian Indonesia untuk meraup pundi rupiah.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani mengatakan terdapat 1.000 perusahaan asal Amerika Serikat yang berencana keluar dari China. Langkah tersebut, lanjutnya, juga akan diikuti oleh perusahaan asal Uni Eropa, dan Jepang.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Hore! Subsidi Upah Tahap II Cair Hari Ini
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memastikan pembayaran bantuan subsidi gaji tahap II mulai dicairkan hari ini.
Subdisi gaji kali ini merupakan penyaluran untuk periode bulan November-Desember 2020 bagi para penerima tahap I.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Neraca Dagang Tertinggi dari 2012, Mendag Agus Sebut 5 Produk Ini
Kementerian Perdagangan membanggakan neraca dagang Indonesia Januari-September 2020 yang mengalami surplus US$13,5 miliar meski pandemi menerjang. Rekor surplus ini bahkan tertinggi dalam 8 tahun terakhir.
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto mengatakan bahwa kondisi ekspor lesu hanya terjadi pada Januari dan April. Akan tetapi sejak Mei hingga September mengalami peningkatan.
Baca berita selengkapnya di sini.