1. Pecah Rekor! Alibaba Raup US$56,4 Miliar dalam Festival Belanja Global
Alibaba Group mencetak penjualan lebih dari Gross Merchandise Volume (GMV) 372,3 miliar RMB atau setara dengan US$56,4 miliar dalam perhelatan festival belanja 11.11 per 11 November pukul 00.30.
Capaian ini tercatat melampui kinerja gelaran serupa pada tahun lalu senilai lebih dari 210 miliar yuan (US$31 miliar).
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Gojek Berebut Bisnis Iklan, Hadirkan Disrupsi?
Pertarungan perebutan kue iklan di luar ruang atau media luar griya (MLG) makin ketat. Raksasa teknologi, Gojek, memperbaharui model bisnis dengan pendekatan kecerdasan buatan yang menjanjikan pemirsa terukur. Mendekatkan layanan promosi ini menjadi omni chanel.
Sebelumnya, pemain dalam layanan iklan Digital Out of Home (DOOH) ini sudah ramai seperti MacroAd hingga Adroady. Sedangkan Grab, pesaing utama Gojek, masih mengandalkan stiker iklan dalam konsep MLG-nya.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Gubernur BI Prediksi 5 Tahun Lagi Ekonomi Bisa 6 Persen
Laju produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal III/2020 minus 3,49 persen secara tahunan, tumbuh sebesar 5 persen secara kuartalan. Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan bahwa saat ini pihaknya tetap optimistis bahwa tren ekonomi Indonesia saat ini ada di dalam tren yang cukup baik.
“Kenapa optimistis, bagaimanapun ekonomi kita membaik pada kuartal III/2020 dan kuartal IV/2020 akan positif. Tahun depan 5 persen. Lima tahun ke depan mengarah ke 6 persen,” katanya melalui diskusi virtual, Rabu (11/11/2020).
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Aturan Rapid Test Perlu Dibenahi dan Berkekuatan Hukum
Ombudsman menilai perlu dilakukan pembenahan terkait protokol kesehatan prosedur rapid test, dengan menyusun prosedur kesehatan yang lebih berkekuatan hukum tidak sekedar Surat Edaran.
Pemerhati penerbangan yang juga anggota ombudsman RI Alvin Lie mengatakan aturan persyaratan rapid test dan PCR/Swab Test yang memiliki masa kedaluwarsa hingga 14 hari telah ditetapkan oleh SE Gugus Tugas 9/2020 tetapi saat ini lembaga tersebut pun sudah dibubarkan.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. RCEP di Depan Mata, Indonesia Harus Super Agresif
Setelah lama dinanti-nanti, Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) akhirnya akan ditandatangani pada 15 November mendatang.
RCEP digadang-gadang bakal membawa dampak positif bagi perekonomian nasional karena menjadi terobosan bagi kawasan Asia Tenggara beserta 5 mitra utamanya.
Baca berita selengkapnya di sini.