Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi musyawarah dan mufakat dalam pemilihan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Musyawarah tersebut menghasilkan kesepakatan yaitu menetapkan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Anindya Bakrie sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.
Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015 - 2020 Rosan P Roeslani mengatakan bahwa Presiden Jokowi mengapresiasi langkah yang diambil oleh lembaga tersebut.
“Bapak Presiden sangat mengapresiasi bahwa dunia usaha selalu mencari solusi terbaik tidak saling mau menang sendiri,” kata Rosan saat konferensi pers usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/6/2021).
Kadin akhirnya menyepakati langkah musyawarah dalam penentuan pengurus baru periode mendatang. Hasil mufakat Arsjad Rasjid menjadi Ketua Umum Kadin dan Anindya Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
Sebelum kesepakatan ini, kedua nama tersebut sama-sama menjadi calon Ketua Umum Kadin.
Rosan dalam kesempatan itu juga mengapresiasi sikap Anindya Bakrie. Anindya, kata Rosan, mengetahui cukup banyak dinamika dalam tubuh Kadin selama menjabat sebagai Waketum.
“Saya sangat mengapresiasi bapak Anindya Bakrie. Beliau 15 tahun sebagai Waketum yang memahami dinamika ini sehingga beliau majunya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa hasil kesepakatan ini akan ditetapkan melalui Musyawarah Nasional Kadin Indonesia di Kendari pada 30 Juni - 1 Juli 2021. Pesiden Jokowi juga dijadwalkan hadir pada pembukaan Munas.