Tidak hanya banjir pengunjung, Paviliun Indonesia menawarkan beragam pameran dan pengalaman yang luar biasa. Mulai dari kuliner, pasar malam hingga proyeksi gambar hewan endemi Tanah Air.
Berikut ini, bahasan lebih lanjut terkait dengan Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai.
3. Komodo memikat perhatian pengunjung
Dalam ajang tersebut, masing-masing paviliun berusaha menampilkan sisi terbaik yang dimiliki. Ada yang menampilkan keunikan tampilan bangunan, ada pula yang menampilkan ‘isi’ di dalam paviliun tersebut.
Zona 1 di dalam Paviliun Indonesia yang menampilkan gambar hewan endemi Komodo
Salah satu yang memikat perhatian pengunjung di Paviliun Indonesia adalah Komodo. Tentu saja yang ditampilkan adalah gambar bergerak dalam layar berukuran cukup besar.
Kendati demikian, video tersebut berhasil mengundang rasa penasaran para pengunjung, terutama anak-anak.
4. Aneka produk UMKM di Night Market
Ajang expo tersebut tentu saja menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memamerkan produk-produk UMKM di dalam negeri.
Tercatat ada lebih dari 300 produk yang telah dan akan dipajang dalam gelaran tersebut sejak 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022.
Setiap pekannya, akan ada pergantian produk UMKM yang dipajang di Night Market tersebut.
Produk UMKM ini tidak dijual secara langsung ke pengunjung, tetapi hanya dipamerkan. Namun demikian, diharapkan dari ajang tersebut, terbuka peluang kerja sama secara B-to-B dengan para pelaku usaha baik di Dubai maupun negara-negara tetangga di sekitarnya.
5. Nasi Padang paling diburu
Salah satu keunggulan Paviliun Indonesia adalah kehadiran kafetaria yang dikemas dengan menarik. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai sajian khas Indonesia, mulai dari makanan hingga minuman.
Adapun, makanan yang bisa dipesan di tempat tersebut adalah nasi padang, bakso, nasi goreng dan mi goreng. Kopi dari berbagai daerah pun juga bisa dinikmati di kafetaria tersebut.
Kafetaria Paviliun Indonesia di Expo Dubai 2020 yang menyediakan menu andalan Nasi Padang
Menurut Grace, salah satu petugas yang melayani stan makanan di kafetaria tersebut, nasi padang paling banyak dipesan oleh pengunjung yang notabene berasal dari berbagai negara, termasuk penduduk lokal.
Dibanderol dengan harga 60 dirham atau setara dengan kurang lebih Rp240.000 per piring, pengunjung bisa menikmati enam jenis varian makanan dalam satu porsi, yakni, nasi putih, rendang, ayam bakar, terong balado, perkedel, dan sayur kari. Selain nasi padang, makanan lainnya yang paling banyak dipesan adalah nasi goreng.