Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2022 diperkirakan berada di atas 5 persen atau lebih tinggi dari kuartal I/2022 yakni 5,01 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Berdasarkan konsensus ekonom Bloomberg, pertumbuhan ekonomi pada periode April—Juni 2022 secara rata-rata di angka 5,18 persen, dengan batas bawah 3,20 persen dan batas atas 7,10 persen.
Meski lebih rendah dari konsensus, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 5,05 persen pada kuartal II/2022.
"Triwulan kedua pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,05 persen," kata Perry dalam paparan Hasil Rapat Berkala KSSK III Tahun 2022, Senin (1/8/2022).
Jika ramalan ini tepat, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melampaui China pada kuartal II/2022.
Produk domestik bruto di ekonomi terbesar kedua di dunia hanya tumbuh 0,4 persen dalam tiga bulan hingga 30 Juni, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut National Bureau of Statistics (NBS) yang dikutip CNN.
Baca Juga
Angka ini jauh lebih rendah dari peningkatan 4,8 persen yang tercatat pada kuartal sebelumnya dan jauh di bawah pertumbuhan 1 persen yang diperkirakan oleh konsensus ekonom.
Pertumbuhan di bawah 1 persen ini adalah kinerja terlemah sejak kuartal pertama 2020, ketika ekonomi China hampir terhenti karena berjuang untuk menahan wabah virus Corona yang dimulai di Wuhan. Pada kuartal I/2022, PDB China mengalami kontraksi 6,8 persen.
Untuk paruh pertama tahun ini, ekonomi tumbuh 2,5 persen. Angka ini pun jauh di bawah target tahunan 5,5 persen yang ditetapkan oleh pemerintah. Beijing mengakui bahwa mencapai tujuan PDB tahun ini akan sulit.
"Ada tantangan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang kami harapkan sepanjang tahun," kata Fu Linghui, juru bicara NBS, pada konferensi pers di Beijing. Namun dia memperkirakan ekonomi akan pulih di paruh kedua.
Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2022 pada pukul 09.00 WIB, Jumat (5/8/2022).
Rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia ini akan dilakukan langsung oleh Kepala BPS Margo Yuwono, secara hybrid melalui tatap muka, Microsoft Teams dan Youtube BPS. Rilis melalui Microsoft Teams dapat diakses melalui tautan s.bps.go.id/microsoftteamsrilis2022. Sementara itu, tautan Youtube BPS, yaitu s.bps.go.id/rilisbps2022.