Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan capaian Program Sejuta Rumah (PSR) per 13 Agustus 2022 mencapai 544.845 unit rumah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menilai angka tersebut masih jauh dari target satu juta unit rumah per tahun. Namun, Basuki optimis target PSR dapat terwujud melihat tren capaian yang positif dari tahun ke tahun.
"Kami sadari, capaian tersebut belum sepenuhnya memenuhi harapan, untuk itu kami tetap mengupayakan beberapa inovasi dan terobosan," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/8/2022).
Dia membeberkan terobosan yang akan diterapkan untuk mengejar target PSR tahun 2022 ini. Pertama, mendorong pemanfaatan tanah pemerintah atau pemda dan tanah negara.
Pembangunan rumah di lahan tersebut diyakini dapat mengatasi hambatan ketersediaan lahan perumahan yang saat ini semakin mahal dan terbatas.
Kedua, membangun perumahan mixed-use lewat pembiayaan investasi dan kerja sama antara pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di sektor perumahan.
Ketiga, Basuki mendorong pengembangan rumah susun berbasis Transit Oriented Development (TOD) guna memudahkan mobilitas masyarakat. Keempat, kolaborasi dengan perbankan dan instansi terkait untuk menyediakan perumahan bagi MBR khususnya ASN, TNI dan Polri.
Kelima, mendorong pemda untuk menerapkan SEB 4 Menteri tentang Percepatan Pelaksanaan Retribudi Persetujuan Bangunan Gedung dalam memberikan kemudahan perizinan perumahan bagi MBR.
"Keenam merancang aturan program KPR khusus untuk generasi milenial yang kami harapkan dapat menjawab tantangan penyediaan rumah bagi generasi milenial di masa yang akan datang," ujarnya.
Untuk mendorong terobosan tersebut terlaksana, PUPR menggandeng Bank BTN menggelar pameran perumahan Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 pada 13-21 Agustus di JCC, Senayan.
"Ajang ini dapat menjadi refleksi bersama untuk kita meningkatkan upaya dan sinergi dalam mewujudkan penyediaan perumahan layak huni dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya MBR," ungkapnya.