Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar pertemuan dengan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI). Dalam pertemuan tersebut, salah satu isu yang dibahas terkait dengan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sekretaris Jenderal ATI Kris Ade Sudiyono mengatakan bahwa dalam pembangunan jalan tol di IKN, sepenuhnya akan dilakukan oleh pemerintah. Menurutnya, dalam tahapan konstruksi para badan usaha belum dilibatkan dalam pelaksanaannya.
“Menurut info dari pemerintah, memang untuk pembangunan infrastruktur dasar di IKN akan didanai oleh APBN,” kata Kris kepada Bisnis, Selasa (28/6/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga meminta Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) untuk bisa menyelesaikan proyek-proyek yang tengah dalam konstruksi agar bisa selesai sebelum 2024.
Dia mengatakan dengan sisa waktu kurang lebih 2,5 tahun lagi, seluruh anggota ATI dapat bekerja keras mempercepat penyelesaian berbagai ruas jalan tol yang sudah sangat ditunggu seperti lanjutan backbone Tol Trans Sumatra, Tol Trans Jawa sampai Besuki, Tol JORR II, Tol Semarang – Demak, dan Tol Cisumdawu.
“Selain itu kita juga telah memulai pembangunan beberapa ruas tol yang sangat penting untuk melengkapi sistem jaringan jalan nasional, antara lain Tol Jogja – Solo, Tol Jogja – Bawen, Tol Gilimanuk – Mengwi, Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap, termasuk Tol Akses IKN Nusantara di Kaltim,” kata Basuki.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian PUPR menyatakan proses pengerjaan infrastruktur di IKN Nusantara dimulai pekan ini.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pada pekan lalu pihaknya telah mengumpulkan penyedia jasa untuk melakukan prakonstruksi di IKN Nusantara.
Dia menuturkan setelah proses tersebut dilakukan, sejumlah paket pekerjaan yang telah ditenderkan sudah dapat dilanjutkan ke proses konstruksi
"Saya sudah minta paling lambat akhir pekan ini mulai bekerja," kata Basuki saat meninjau proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (20/9/2022).